Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hak Perempuan dan Kaum Disabilitas di Bandung Jadi Prioritas Nurul Arifin

Kompas.com - 25/03/2018, 22:56 WIB
Dendi Ramdhani,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Kandidat wali kota Bandung dari nomor urut 1, Nurul Arifin, memprioritaskan program pemberdayaan perempuan yang tertuang dalam jargon "Bandung Geulis, Bandung Harmonis".

Hal itu dikatakan Nurul saat menjawab sesi pertanyaan acak berkaitan isu pemberdayaan perempuan di Kota Bandung dalam Debat Publik Pilkada Kota Bandung di BnB Hotel, Metro Indah Mall, Jalan Soekarno-Hatta, Minggu (25/3/2016) malam.

"Arus utama gender menjadi pekerjaan rumah di Kota Bandung. Masih banyak diskriminasi terhadap perempuan. Melibatkan perempuan dalam sektor ekonomi, budaya, sosial, dan politik jelas akan memberdayakan perempuan," ungkap Nurul.

Baca juga: Belanja Masalah, Nurul Arifin Blusukan ke Kampung Padat dan Pasar

Nurul pun berjanji akan memenuhi kuota 30 persen keterlibatan kaum perempuan dalam ragam profesi, baik dunia politik maupun industri.

"Kami ingin RT dan RW juga yang banyak jumlahnya ada perwakilan sebanyak 30 persen terepresentasi di situ. 30 persen perempuan harus ada di situ," ucapnya.

Selain itu, Nurul juga menaruh perhatian terhadap kaum disabilitas yang hingga saat ini dinilai masih kurang mendapat atensi dari pemerintah. Salah satu gagasannya yaitu membangun semua fasilitas yang berkonsep universal building.

"Kota Bandung harus ramah oleh disabilitas. Sekarang Bandung belum terlalu ramah, infrastruktur yang dibangun tidak pro kaum disabilitas. Saya ingin membangun trotoar yang mengutamakan mereka berjalan. Tangga juga flow, tidak berundak. Kemudian juga toilet umum, fasilitas publik lainnya akan kami bangun sesuai kebutuhan para penyandang disabilitas," jelasnya.

Baca juga: Nurul Arifin: Politik Itu 3R, Kasur, Dapur, dan Sumur

Kompas TV SBY memberikan wejangan kepada pasangan tersebut agar tetap semangat dalam menjalani setiap proses pemilihan Wali Kota Bandung periode 2018 - 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com