MAMUJU, KOMPAS.com - Aipda Nurman, Anggota Satlantas Polres Metro Mamuju, Sulawesi Barat, mengalami benturan keras di kepalanya saat berusaha menyelamatkan salah satu karyawan PT Kalla Toyota yang terjebak banjir bandang di kantornya.
Saat hendak membantu mengevakuasi, Nurman tertimpa reruntuhan tembok yang jebol terseret arus. Karena luka yang serius di kepala dan badannya, Aipda Nurman dirujuk ke Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (23/3/2018).
"Aipda Nurman terluka saat berusaha menyelamatkan warga yang terjebak banjir. Dia terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Makassar karena kondisinya sangat kritis. Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan badannya," ujar Kapolda Sulawesi Barat Brigjen Pol Baharuddin Djafar saat menggelar konferensi pers di Mapolres Mamuju, Jumat.
Selain itu, Baharuddin membantah kabar adanya korban tewas akibat terseret banjir bandang. Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Sampai hari ini tidak ada korban jiwa seperti kabar yang beredar. Semua korban telah dievakuasi dan akan ditampung di dua lokasi,” ucap Baharuddin.
Sementara itu, pasca-banjir bandang menerjang, sejumlah warga korban banjir bandnag mulai membersihkan rumah yang masih berdiri dan sebagian lagi mengumpulkan puing-puing bangunan yang sempat terseret arus agar bisa dimanfaatkan kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.