"Apalagi tanamannya hijau, batu-batuan dan airnya yang hijau kekuningan. Kontras tapi cantik dan juga bahaya kalo tiba-tiba bau belerang," jelas Sudarso.
Warga sekitar bantaran sungai Kalipait tidak ada yang memanfaatkan aliran sungai tersebut karena selain tidak bisa dikonsumi, air tersebut juga sering mengeluarkan bau belerang.
"Kalau sudah kuat baunya ya jangan mendekat. Bahaya. Kalau orang sini sih sudah tau tanda-tandanya," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, David (32), warga Plalangan, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. David ditemukan pingsan di dalam mobil yang dikendarainya saat akan pulang ke rumah dari Paltuding Ijen, tepat di jalan raya yang dekat dengan aliran Sungai Kalipait.
David adalah salah satu korban yang menghirup gas beracun yang keluar dari kawah Gunung Ijen. Total hampir sekitar 200 orang yang berasal dari 3 dusun yang diungsikan akibat dari gas beracun yang keluar dari kawah Gunung Ijen dan mengikuti arah angin melewati lembah sungai Kalipait.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.