YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia akan menggelar operasi kemanusiaan di Sorong Selatan, Papua. Kegiatan ini sebagai salah satu operasi militer selain perang.
"Operasi kemanusiaan, bagian dari OMP, orperasi militer selain perang, sehingga kita masuk wilayah yang membutuhkan, seperti di Asmat (Papua). Sebentar lagi Sorong Selatan, geo demo (Gegrafis dan demografi), kondisi sosial seperti Asmat," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto seusai menghadiri bakti Sosial hari ulang tahun ke 52 Dharma Pertiwi dan napak tilas rute Panglima Besar Jendral Sudirman di Lapangan Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat (23/3/2018).
Selain wilayah yang sulit akses kesehatan, Hadi mengatakan, operasi militer juga dilakukan di wilayah lain yang membutuhkan. Untuk Gunung Kidul, TNI memberikan pengobatan gratis kepada 6.000 warga.
"Kita masuk ke wilayah-wilayah yang memerlukan, sebagai contoh adalah Asmat," ucapnya.
Baca juga : OTT di Sorong Selatan, Polisi Amankan Oknum Guru dan Sita Uang Jutaan Rupiah
Panglima berharap, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat. Operasi katarak adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat.
"Seperti operasi katarak yang masih kita harus benar-benar bantu kepada masyarakat. Kalau seperti bibir sumbing (di Gunung Kidul) sudah mulai berkurang, kemudian kaki palsu kita berusaha untuk mencari yang membutuhkannya. Kemudian yang lain-lain seperti pelayanan kesehatan saya kira wajar," katanya.
Baca juga : Mimpi Generasi Milenial di Sorong
Salah seorang warga Bedoyo, Samso mengaku terbantu dengan pengobatan gratis yang diberikan TNI.
"Sangat membantu karena gratis, dan segalanya ditangani dengan cepat," katanya.