Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Jemaah Umrah yang Telantar di Malaysia Sudah Tiba di Indonesia

Kompas.com - 23/03/2018, 20:23 WIB
Hendra Cipto,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel, Kaswad Sartono menegaskan bahwa ratusan jemaah umrah Abu Tours yang telantar di Bandara Malaysia sudah tiba di Indonesia, Kamis (22/3/2018).

Informasi tersebut disampaikan Kaswad dalam konferensi pers penetapan CEO sekaligus Direktur Utama PT Amanah Bersama Ummat (Abu Tours), Hamzah Mamba sebagai tersangka di Markas Polda Sulsel, Jumat (23/3/2018).

"Seluruh jemaah Abu Tours berjumlah ratusan orang yang telantar di Bandara Malaysia sudah diamankan. Semua jemaah sudah tiba tadi malam di Indonesia," kata Kaswad.

Baca juga : Jemaah Umrah Asal Indonesia Telantar dan Kehabisan Uang di Malaysia

Setelah Hamzah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, lanjut Kaswad, pihak Kemenag Sulsel segera mencabut izin Abu Tours.

"Abu Tours ini tidak bisa lagi memberangkatkan jemaahnya yang berjumlah 86.720 orang yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia. Karena posisi keuangan perusahaan Abu Tours dalam kondisi kosong," bebernya.

Saat ditanya ke mana uang jemaah yang mencapai Rp 1,8 triliun tersebut, Kaswad mengungkapkan, dipakai bisnis lain oleh Abu Tours. Namun, bisnis baru yang dikelola Abu Tours itu tidak menguntungkan, sehingga keuangan perusahaan kosong dan tak dapat memberangkatkan jemaahnya.

Baca juga : Kasus Abu Tours, Terkumpul Dana hingga Rp 1,8 Triliun dari 86.720 Jemaah

"Kementerian Agama membuat kebijakan ketat dengan membatasi masa tunggu umrah paling lama 6 bulan. Dengan cara ini diharapkan tak ada lagi biro travel umrah nakal yang berupaya memutar uang milik calon jemaah untuk kepentingan bisnisnya. Tapi Abu Tours malah melanggar aturan," terangnya.

Kompas TV Informasi telantarnya sejumlah jemaah di Bandara Internasional Kuala Lumpur, saat hendak pulang ke tanah air didapat dari video yang beredar di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com