Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Gerbong KA Lodaya Anjlok di Garut, 322 Penumpang Dipindahkan ke Bus

Kompas.com - 22/03/2018, 18:30 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Satu gerbong KA Lodaya relasi Solo Balapan - Bandung anjlok di Km 226 + 8/6 antara Stasiun Bumiwaluya - Stasiun Warung Bandrek, Kabupaten Garut, Kamis (22/3/2018). Tak ada korban dalam peristiwa itu. Akibat kejadian itu, 322 penumpang dievakuasi menggunakan bus menuju Bandung.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan insiden itu terjadi pukul 14.12 WIB. Penyebab kejadian masih dalam penyelidikan.

Tak lama setelah kejadian, kata Joni, petugas segera melakukan tindakan normalisasi dan fokus mengevakuasi serta melayani penumpang dari kereta-kereta yang tertahan perjalanannya akibat kejadian tersebut.

"Untuk saat ini kami masih fokus pada upaya normalisasi dan juga pelayanan kepada penumpang kereta api. Penyebabnya akan kami selidiki," ujar Joni melalui keterangan tertulis, Kamis sore.

Baca juga : Gerbong KA Argo Parahyangan yang Anjlok Kembali ke Jalur, KAI Akan Evaluasi

Joni menambahkan, pihaknya menyediakan enam unit bus untuk mengantar para penumpang menuju Stasiun Bandung.

"Normalisasi jalur yang terhalang diperkirakan akan selesai sekitar pukul 18.30 WIB dengan mengerahkan kereta dan regu penolong beserta alat berat crane," ucapnya.

Baca juga : KA Argo Parahyangan Anjlok di Kecepatan 5-10 Km Per Jam

Kejadian itu juga menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api tertahan. Beberapa perjalanan kereta yang tertahan antara lain KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo - Kiaracondong tertahan di Stasiun Cipeundeuy dan KA Serayu relasi Pasar Senen - Kiaracondong - Purwokerto tertahan di Stasiun Cibatu.

"Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang kereta api," jelasnya.

Kompas TV Kereta api anjlok sekitar 300 meter saat memasuki Stasiun Bandung. Para penumpang pun terpaksa berjalan kaki menuju stasiun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com