Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bandung Bagikan 8,7 Ton Beras Premium untuk Korban Banjir Bandang

Kompas.com - 22/03/2018, 15:24 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) membagikan 8,7 ton beras jenis premium bagi para korban banjir bandang di Cicaheum.

Kepala Distan KP Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, 8,7 ton beras itu dibagikan untuk warga di tiga wilayah. Antara lain 500 kepala keluarga di Kecamatan Mandalajati, 299 kepala keluarga di Kecamatan Kiaracondong serta 33 kepala keluarga di Kecamatan Cibeunying Kidul.

"Hari Rabu kemarin jumlah bantuan beras untuk warga yang terdampak banjir 2,3 ton. Hari ini beras yang disalurkan ke posko 3,4 ton. Rencananya hari Senin kita kirim lagi 3 ton. Total bantuan beras untuk warga terdampak banjir 8,7 ton," ucap Elly saat dihubungi, Kamis (22/3/2018).

Baca juga : Banjir Bandang di Bandung, Rumah Roboh hingga Status Darurat Bencana

Elly menambahkan, mekanisme distribusi beras sepenuhnya diserahkan melalui posko bantuan yang berlokasi di Cicaheum. Total bantuan beras itu diberikan untuk 10 hari ke depan atau selama status tanggap darurat bencana.

"8,7 ton untuk bantuan selama 10 hari ke depan. Berasnya kita serahkan ke posko bantuan. Selanjutnya yang mengatur pembagian ke lokasi banjir diatur oleh penanggung jawab posko," tutur Elly.

Baca juga : Banjir Bandang, Pemkot Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Saat ini, kata Elly, ketersedian cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) Kota Bandung yang disimpan di gudang Bulog (stok beras akhir tahun 2017) tersisa 60 ton.

"Rencananya tahun 2018 kita akan beli lagi 30 ton, jadi total 90 ton. Jadi insya Allah aman," jelasnya.

Kompas TV Nelayan di Pantai Depok, Kabupaten Bantul terganggu dengan tumpukan sampah di dekat Muara Sungai Opak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com