Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah Hanyut Terseret Banjir Bandang di Mamuju

Kompas.com - 22/03/2018, 15:13 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com – Puluhan rumah warga di Kota Mamuju, Sulwesi Barat, hancur dan hanyut terseret banjir bandang, Kamis (22/3/2018).

Warga yang diterjang banjir bandang tiba-tiba panik menyelamatkan diri dengan harta benda mereka. Banjir bandang dipicu meluapnya Sungai Karema yang membelah Kota Mamuju setelah kota itu diguyur hujan selama 10 jam dari Rabu (21/3/2018) kemarin.

Banjir tidak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga menyebabkan ruas-ruas jalan di Kota Mamuju terputus.

Belum ada laporan korban jiwa dalam bencana ini. Namun sejumlah warga di beberapa permukiman warga hingga kini dilaporkan masih terperangkap banjir bandang.

Kondisi banjir bandang terparah terjadi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Ratusan rumah dan kendaraan warga di daerah itu terendam banjir bandang. Ketinggian banjir di lokasi ini mencapai 2 hingga 3 meter. Akses jalan pun lumpuh total.

Baca juga : Banjir Bandang di Bandung, Rumah Roboh hingga Status Darurat Bencana

Sejumlah warga yang kehilangan tempat tinggal terpaksa mengungsi ke kios milik Pertamina yang juga berada di jalan tersebut dan terendam banjir.

Sebagian warga korban banjir bandang lainnya juga mengungsi ke bangunan MTs Alkhairiyah.

Lokasi banjir terparah lainnya juga terjadi di Perumahan BTN H Basir, Mamuju. Di lokasi ini, ketinggian air mencapai 2 meter. Banjir bandang yang terjadi kali ini terbilang terparah yang pernah terjadi di Mamuju.

Abdullah, salah satu warga korban banjir mengaku selama 20 tahun tinggal di Kota Mamuju baru kali ini pemukimannya terendam banjir bandang.

“Saya sudah lebih dari 20 tahun tinggal di sini belum pernah terjadi banjir separah ini. Baru kali ini,” jelas Abdullah.

Baca juga : Banjir Bandang, Pemkot Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Warga yang panik terendam banjir bandang tampak berusaha menyelamatkan harta benda mereka agar tidak hanyut terseret banjir.

Petugas dari TNI dan Polri tampak berusaha mengevakusi barang milik warga yang terseret banjir bandang.

Kompas TV Tak hanya genangan air, arus juga cukup deras sehingga menyulitkan akses warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com