Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Bandung, Rumah Roboh hingga Status Darurat Bencana

Kompas.com - 22/03/2018, 08:14 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi


Status Darurat Bencana

Menanggapi kondisi banjir yang terjadi di wilayah Cicaheum Kota Bandung, Pejabat Sementara (PJs) Wali Kota Bandung Muhamad Solihin menetapkan status tanggap darurat bencana untuk Kota Bandung.

"Ya kita tetapkan tanggap darurat, untuk Kota Bandung, iya kita siapkan tanggap darurat," kata Solihin di Posko Bencana Kelurahan Cicaheum seusai meninjau lokasi banjir.

Menurutnya, kejadian banjir bandang di Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati dan Kelurahan Cicaheum Kecamatan Kiaracondong ini tergolong kejadian luar biasa. 

Pihaknya mengaku, peristiwa ini di luar prediksi. Pasalnya, meski hujan besar tidak begitu lama, namun aliran sungai begitu deras disertai lumpur.

"Yang kami perkirakan ini lumpur di daerah utara penanganan kondisi seperti ini tidak bisa dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung tapi daerah otonom lainnya ini kondisi harus diselesaikan bersama," tuturnya.

Dengan adanya peristiwa ini, pihaknya akan mengusulkan perbaikan kebijakan-kebijakan penanganan di Kawasan Bandung Utara (KBU) dalam Musrenbang Provinsi Jawa Barat

"Sehingga kita dapat memperoleh manfaat sebaik mungkin, jangan sampai kejadian yang kami alami hari ini terjadi di kemudian hari," kata Solihin. 

"Kita akan bahas sama-sama karena kepentingan bukan untuk Bandung saja," imbuhnya.

Antisipasi Pembangunan KBU 

Menurutnya, meski perizinan pembangunan di pemerintah Bandung Barat dan Pemerintah Provinsi sudah sangat ketat, namun pembangunan di Bandung Utara ini tetap harus diantisipasi. 

"Jatihandap relatif karena perumahan memang sudah cukup padat, dan yang harus diantisipasi yakni pembangunan di Bandung Utara. Tapi kadang-kadang tentang pembukaan lahan pertanian sulit dicegah. Termasuk ini penanganan Citarum harum, bukan hanya membersihkan sungai Citarum tapi di hulu harus ditanami pohon pohon yang kuat," ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi, ke depan pihaknya akan mengerahkan seluruh jajaran perangkat daerah untuk mengantisipasi hal serupa apabila terjadi hujan besar di kemudian hari.

"Ini menjadi peringatan bagi kita semua menyelesaikan persoalan tidak parsial tapi harus terintegrasi dengan baik," kata Solihin.

Baca juga : Pasca-banjir Bandang Bandung, Akar Pohon hingga Puing Lemari Hiasi Jalan )

Mengenai bantuan, Solihin mengaku telah menyalurkan sembako, obat-obatan, air bersih, dan peralatan keseharian lainnya yang didistribusikan secara langsung kepada warga.

"Dinas Ketahanan Pangan ada beras. Diskar, Dinas Sosial berbagai bantuan sudah disampaikan. Dari masyarakat juga sudah banyak memberikan bantuan, dan semua satu pintu melalui posko agar terkoordinasi dengan baik," tuturnya.

Untuk anak-anak sekolah juga akan diberikan bantuan seragam dan alat-alat sekolah dari Dinas Pendidikan.

Berikut pendampingan untuk memulihkan trauma anak dari Dinas Sosial. Sedang bangunan yang rusak, pemkot Bandung akan memberikan bantuan dalam program rumah tidak layak huni (Rutilahu). 

Kompas TV Banjir juga terjadi di wilayah Sulawesi Selatan lainnya, tepatnya di Kabupaten Gowa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com