Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Mobil yang Menumpuk Akibat Tersapu Banjir Bandang Mulai Dikeluarkan

Kompas.com - 21/03/2018, 20:55 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Belasan kendaraan masih menumpuk di sebuah gudang furnitur di Jalan AH Nasution, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, akibat terbawa banjir bandang yang melanda wilayah tersebut, Selasa (201/3/2018) sore kemarin.

Kini, para pekerja gudang furnitur dibantu warga sekitar tengah mengeluarkan kendaraan itu satu per satu dari gudang untuk kemudian disimpan sementara di pinggira Jalan AH Nasution.

"Evakuasi mobil yang menumpuk ini dilakukan dari tadi pagi jam 10 WIB, saat ini satu per satu kita bawa keluar, sementara disimpan di pinggir jalan," kata Luthfi (23), anak pemilik gudang furnitur yang saat itu tengah membantu evakuasi.

Menurutnya, ada 15 kendaraan yang rusak dan menumpuk di tempat tersebut.

"Pas kita hitung, semua ada 15 mobil. Lima mobil pribadi saya, sisanya mobil orang yang ikut parkir di sini," katanya.

Baca juga : Saat-saat Menegangkan Agus Selamat dari Serbuan Mobil yang Terseret Banjir di Bandung

Ia pun mengatakan, air banjir yang masuk ke gudang miliknya itu tak hanya merusak belasan kendaraan, tetapi juga menghancurkan tempat workhsop miliknya. Tembok belakang rumah tersebut jebol dan masih berselimutkan lumpur basah serta ranting pohon dan sampah yang terbawa luapan air dari Sungai Cipamokolan.

"Kerugian diperkirakan sekitar Rp 300 juta, sudah termasuk kendaraan hingga kerusakan gudang serta workhop furnitur milik saya," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir bandang yang terjadi akibat luapan sungai Cipamokolan di wilayah Kecamatan Mandalajati Kota Bandung dilaporkan menyeret 17 kendaraan.

Baca juga : Banjir Bandang Terjang Kota Bandung, 17 Mobil Terseret hingga Menumpuk

Sebagian besar kendaraan itu menumpuk di sebuah gudang furnitur akibat tersapu banjir bandang.

Kompas TV Nelayan di Pantai Depok, Kabupaten Bantul terganggu dengan tumpukan sampah di dekat Muara Sungai Opak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com