BATAM, KOMPAS.com — Produk ikan makarel dalam kemasan kaleng dengan merek Farmerjack, IO, dan Hoki yang terindikasi cacing (nematoda) berasal dari China. Namun, produk ini terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Kepala Balai POM Kepri Yosef Dwi Irwan mengatakan, ada dugaan buruknya kualitas bahan baku yang tidak baik.
"Seharusnya tidak terjadi hal seperti ini. Meski berasal dari China, tidak sedikit produk makanan dari China yang memiliki kualitas baik," kata Kepala Balai POM Kepri Yosef Dwi Irwan, Rabu (21/3/2018).
Alasan dugaan kualitas bahan baku yang tidak baik karena produk kemasan kaleng memiliki standardisasi internasional yang menggunakan proses sterilisasi pemanasan (thermal process). Secara umum, proses tersebut mampu mematikan siklus hidup Anisakis sp.
Baca juga: Terindikasi Mengandung Cacing, Tiga Merek Produk Ikan Dalam Kaleng Akan Ditarik
Namun, protein alergen dari cacing berpotensi masih dapat bertahan sehingga produk itu berisiko terhadap konsumen yang memiliki sensitivitas alergen.
"Tapi, hal ini biasanya kecil kemungkinan terjadi jika kualitas bahan baku baik. Bisa jadi ketiga produk asal China ini menggunakan produk kurang baik sehingga muncul cacing dari makanan kemasan itu," ujar Yosef.
Tidak saja ke sejumlah importir, Balai POM Kepri bersama Dinas Kesehatan Kepri dan Kota Batam juga terus melakukan pengawasan hingga ke sejumlah supermarket yang ada di beberapa mal di Batam.
"Kami sisir terus seraya mengawasi para importir apakah sudah melakukan penarikan apa belum," ungkapnya.
Baca juga: Tanpa Izin Edar, 45 Produk Makanan dari PT ATN Disita BPOM Kepri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.