Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2018, 17:05 WIB
Masriadi ,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.comFarazil (6), bocah asal Desa Matang Tunong, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia di kawasan Buket Rata, Kota Lhokseumawe.

Ketua Lembaga Peduli Duafa Aceh (LPDA) Musfendi, Rabu (21/3/2018) menyebutkan dirinya bersama tim telah membawa Farazil untuk menjalani terapi di RSU Cut Meutia.

“Kami dampingi. LPDA berkomitmen membawa adik Farazil ini untuk dirawat secara rutin ke rumah sakit. Menurut dokter, harus diterapi minimal satu kali dalam seminggu,” ungkap Musfendi.

(Baca juga: Pedihnya Kisah Farazil, Lima Tahun Terbaring Lemah di Rumahnya)

Dia menyebutkan, timnya akan menjemput dan mengantar Farazil bersama ibunya ke rumah sakit. Pasalnya, selama ini, pasangan keluarga miskin itu mengaku tak memiliki biaya ke rumah sakit yang terletak sekitar 60 kilometer dari rumahnya.

“Jadi sehari dalam seminggu kita bawa untuk terapis. Sedangkan untuk obat-obatan, yang tidak ditanggung oleh Jamkesmas akan kami belikan,” ungkapnya.

Dia berharap, kondisi Farazil segera membaik. Selain itu, lanjut dia, masih banyak masyarakat yang kurang beruntung di Aceh Utara yang luput dari perhatian pemerintah.

Untuk itu, Musfendi berharap, Pemerintah Aceh Utara pro-aktif mendeteksi masyarakat yang kurang mampu dan membantu layanan kesehatan agar segera pulih.

“Bupati (H Muhammad Thaib) tampaknya harus lebih keras dan tegas ke tim medisnya. Agar jangan ada lagi cerita ada anak lima tahun terbaring, tak bisa bangun, namun luput dari perhatian kita. Kondisi ini, kita harus bantu bawa ke rumah sakit,” pungkasnya.

(Baca juga: Bulan, Bocah Difabel Sang Juara Kelas dan Kursi Roda Impian dari Jokowi)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com