Banjir Bandang Terjang Kota Bandung, 17 Mobil Terseret hingga Menumpuk

BANDUNG, KOMPAS.com — Banjir bandang menerjang Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/3/2018). Sebanyak 17 mobil dilaporkan terseret banjir hingga rusak.

Asep Hidayat, warga Cicaheum, Kota Bandung, adalah pemilik salah satu dari 17 mobil yang terseret banjir bandang luapan Sungai Cipamokolan. Ia hanya bisa pasrah melihat mobil sedannya, Honda Jazz, rusak parah akibat tersapu banjir bandang.

Asep bercerita, saat hujan deras turun ia tengah berada di rumahnya. Saat itu, kendarannya terparkir di garasi yang posisinya tepat di belakang rumahnya. Tak berselang lama, ia terkejut lantaran tembok garasi tersebut jebol.

"Saya langsung evakuasi orang-orang dan barang-barang di rumah. Pas selesai, saya langsung ke garasi dan mobil saya tertumpuk dengan mobil lainnya," kata Asep, Selasa malam.

Saat itu, Asep melihat kondisi mobilnya sudah tertumpuk dengan beberapa mobil milik warga lain. Asep mengaku kondisi banjir sore tadi menjadi yang terparah.

"Biasanya sih banjir enggak deras kayak gini, tapi sekarang kayak banjir bandang, gede banget, terus bawa lumpur," ujar Asep.

Baca juga: Banjir Lumpur Terjang Kawasan Cicaheum Bandung

Di tempat yang sama, anggota Rescue Damkar PB Kota Bandung, Totoy Yuhasmana, mengatakan, timnya tengah berupaya mengevakuasi mobil yang tertumpuk. Ia pun sempat meminta warga agar tak merokok atau menyalakan api di lokasi tersebut lantaran banyak bahan bakar yang bercampur air.

"Pas saya ke sana, bau bensin. Kami langsung meminta warga yang ada di sekitar untuk tidak merokok di sekitar lokasi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Baca juga: Ratusan Rumah Terendam Banjir di Bengkulu

Selain itu, sambung Totoy, dari laporan sementara tercatat delapan motor yang tengah terparkir rusak terseret banjir. Totoy menyebut, air kiriman itu berasal dari luapan Sungai Cicabe. Air muncul dari saluran air yang berada tidak jauh dari jalan nasional tersebut.