SURABAYA, KOMPAS.com - Kebun Binatang Surabaya (KBS) berhasil menetaskan 11 telur komodo. Sebanyak 11 bayi komodo itu adalah bayi dari 3 indukan koleksi KBS, yakni Genok, Agustin, dan Juminten.
"Dari 11 telur, telur Genok hanya 1 yang menetas, Juminten 7 telur, dan Agustin 3 telur," kata juru bicara KBS, drh Adelina, Selasa (20/3/2018).
Ada 28 telur sebenarnya yang dieramkan di inkubator. Dari jumlah itu hanya 11 yang menetas sejak 27 Februari hingga 10 Maret lalu. "Telur-telur itu diproses di inkubator selama 7 bulan ke depan," jelasnya.
Bayi-bayi komodo itu dikumpulkan di tempat khusus hingga 5 bulan ke depan sebelum dilepas di kandang bersama induknya. Bayi-bayi tersebut akan diawasi perkembangannya selama 24 jam oleh tim dokter KBS.
"Selama masa pertumbuhan, bayi komodo diberi makan kuning potongan daging dan kuning telur," jelasnya.
Baca juga : Pria Ini Nekat Tarik Ekor Komodo untuk Selamatkan Temannya
Pihaknya belum bisa memprediksi jenis kelamin 11 bayi Komodo itu. Karena jenis kelamin bisa dilihat dari tanda fisik komodo jika sudah berusia 3 tahun ke atas.
Baca juga : Inilah Kronologi Pekerja Bangunan yang Digigit Komodo
Jika 11 komodo itu terus sehat, maka KBS akan memiliki 16 koleksi komodo. Lima ekor yang ada saat ini selain 3 indukan bernama Genok, Agustin, dan Juminten, juga ada 2 pejantan bernama Hum dan Boy.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.