Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Populerkan 'Sudurisme' di Pangandaran

Kompas.com - 20/03/2018, 13:17 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar melanjutkan safari politiknya di Jawa Barat, Selasa (20/3/2018).

Kali ini, pria yang akrab disapa Cak Imin ini menghadiri deklarasi pemberian dukungan dan mandat sebagai calon wakil presiden RI pada ajang Pilpres 2019 dari kelompok petani, nelayan, dan buruh di Pantai Karapyak, Pangandaran, Jawa Barat.

Di hadapan 10.000 petani, nelayan, dan buruh, Cak Imin menjelaskan jika dirinya mengusung konsep pemikiran yang menggabungkan konsep Soekarno dan Gusdur sebagai negarawan junjungannya.

“Saya menyebutnya Sebagai Sudurisme,” kata Muhaimin di Pantai Karapyak, Pangandaran, Selasa siang.

(Baca juga : Petani, Nelayan, dan Buruh Hibahkan 1 Hektar Tanah pada Cak Imin )

Muhaimin mengatakan, jika diterjemahkan dalam bahasa arab, sudur dapat diartikan sebagai dada.

“Dari dalam dada, muncul jati diri, dari dalam dada muncul hak diri, muncul kemandirian dan kami rakyat berhak sejahtera,” ujarnya.

Cak Imin percaya, Soekarno dan Gusdur memiliki tujuan kepemimpinan yang sama terutama dalam hal membela hak-hak hidup rakyat miskin seperti petani, nelayan, dan buruh.

Cak Imin pun berjanji jika nantinya terpilih menjadi pemimpin negara, pemikiran-pemikiran Soekarno dan Gusdur untuk membela rakyat kecil akan diprioritaskan.

(Baca juga : Jemput Dukungan Ulama, Cak Imin Kunjungi Tasik Pakai Vespa Antik )

“Dari tempat ini saya yakin bahwa ternyata saya tidak hanya didukung oleh Nahdliyin tapi juga kekuatan rakyat sipil yang besar,” ungkapnya.

“Saya mohon doa dan restu agar perjuangan ini terdengar di seluruh nusantara. Mari bersama kita mengusung pesan dan titipan ideologi Bung Karno dan Gusdur untuk menyejahterakan nasib nelayan, petani dan buruh,” tandasnya. 

Kompas TV Mandat diserahkan kepada kader PKB yang juga anggota DPR, Jaijilul Pawaid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com