Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera "Bonita" Trauma, Keberadaannya Belum Diketahui

Kompas.com - 20/03/2018, 11:45 WIB
Citra Indriani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kondisi harimau sumatera, Bonita, kini mengalami trauma setelah beberapa kali dilakukan tembakan obat bius. Akibatnya, Bonita semakin sulit ditemukan untuk ditangkap, meski pencarian dilakukan siang dan malam.

Andita Septiandini, anggota tim medis penyelamat harimau sumatera mengaku saat beberapa kali bertemu Bonita di kawasan perlintasan, Bonita tidak seperti biasanya. 

"Sebelum ditembak bius, Bonita masih terlihat tenang saat melihat manusia ataupun kendaraan yang melintas. Tapi setelah dibius kondisinya trauma dan makin menjauh. Ini akan menjadi bahan evaluasi kita di lapangan," ungkap Andita, Selasa (20/3/2018).

Dita, sapaan akrabnya, mengatakan Bonita sudah tiga kali ditembak obat bius. Tembakan pertama tepat sasaran dan Bonita tumbang, namun belum bisa dievakuasi. Apalagi saat itu kurang penerangan sehingga gelap.

(Baca juga : BKSDA Riau Pasang 12 Perangkap untuk Tangkap Harimau Bonita )

Beberapa hari setelah itu, tim mendapat peluang lagi untuk menembak. Namun peluru bius mental dari tubuh Bonita dan kembali pulih.

"Satu kali kita berhasil membius dengan jarak 25 meter. Dua kali gagal. Sekarang kita cukup sulit mendapatkan momen untuk menembak bius," ungkap Dita.

Dia mengaku, tidak perlu menambah dosis bius. Karena dikhawatirkan setelah dibius Bonita overdosis dan mati.

"Bisa saja lari masuk ke semak-semak. Ini juga akan menyulitkan kita di lapangan," katanya.

Meski demikian, kata Dita, tim tetap mengutamakan keselamatan dalam menyelamatkan Bonita. "Kita usaha semaksimal mungkin untuk menangkap Bonita dalam keadaan selamat," ucapnya.

(Baca juga : Harimau Bonita Sempat Ditembak Bius, Namun Kabur Lagi )

Dita mengaku, untuk menangkap Bonita memang membutuhkan waktu. Sebab, upaya penyelamatan ini menyangkut tentang keselamatan tim.

Sehingga, tim medis dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, terus dibantu petugas kepolisian dan TNI untuk pengamanan.

"Untuk saat ini, kita belum mengetahui keberadaan Bonita. Tadi malam kita sudah penyisiran, tapi tidak kita temukan," pungkasnya. 

Kompas TV Petugas gabungan BBKSDA Riau berupaya melakukan penangkapan terhadap harimau Sumatera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com