Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencalonan Khofifah di Pilkada Jatim, "Bargaining" AHY di Pilpres

Kompas.com - 20/03/2018, 09:11 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pencalonan Khofifah Indar Parawansah di Pilkada Jatim 2018, dipandang sebagai upaya Partai Demokrat memuluskan jalan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019.

Karena itu, menurut Pakar Politik Universitas Brawijaya Malang, Fajar Ramadlan, tidak heran jika Partai Demokrat akan all out memenangkan mantan menteri sosial itu di Pilkada Jatim. AHY bahkan Susilo Bambang Yudhoyono ayahnya akan turun untuk berkampanye di Jatim.

"Kompensasi politiknya saya rasa sudah jelas. Jika Khofifah menang, maka bargaining politik AHY di Jatim semakin tinggi," jelasnya di Surabaya, Senin (19/3/2018) malam.

Fajar lantas mengutip data hasil survei Poltracking Indonesia yang baru saja dirilis sebagai kesungguhan Partai Demokrat memenangkan Khofifah di Pilkada Jatim.

(Baca juga : AHY Blusukan di Jawa Barat, Ini Misi Utamanya )

Temuan survei itu antara lain Partai Demokrat solid mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebesar 78 persen. Untuk PDI-P, 54,3 persen kadernya di Jatim solid memilih Gus Ipul-Puti. Sementara PKB solid sebesar 50,5 persen.

Jawa Timur, sambung dia, adalah provinsi yang sangat strategis. Jumlah pemilihnya terbesar kedua setelah Jawa Barat, sehingga pasti partai-partai akan total memenangkan calon yang diusungnya sebagai modal politik sekaligus sarana konsolidasi menyambut Pilpres.

"Dengan strategi memenangkan Khofifah, Demokrat memeroleh dua keuntungan, yaitu menaikkan popularitas dan elektabilitas AHY untuk pilpres sekaligus memperkuat jejaring partai dalam pemilihan legislatif tahun depan," tuturnya.

Selain diusung Partai Demokrat, di Pilkada Jatim, Khofifah yang berpasangan dengan Bupati Trenggalek, Emil Elistyanto Dardak, diusung Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.

(Baca juga : Poltracking: 45,3 Persen Pemilih dari Kalangan NU Pilih Khofifah-Emil, 37,7 Persen Gus Ipul-Puti )

Pasangan nomor urut 1 itu akan bertarung dengan pasangan nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno, yang diusung PKB, PDI-P, PKS, dan Partai Gerindra. 

Kompas TV Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil terbaru elektabilitas calon gubernur Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com