KUPANG, KOMPAS.com - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Nikolas Banunaek, yang bekerja di Malaysia, meninggal di Rumah Sakit Umum (RSU) WZ Johannes Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (19/3/2018).
Nikolas yang berasal dari Desa Boking, Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, meninggal setelah menjalani perawatan medis, akibat penyakit paru-paru akut atau tuberkulosis yang dideritanya.
Enny Banunaek, adik kandung Nikolas mengaku, sang kakak bekerja di perkebunan kelapa sawit Sibu, di daerah Tamoko, Malaysia.
"Januari 2018, kakak kami Yuliana Banunaek mendapat informasi dari Mama Nenabu (warga TTS yang bekerja di Malaysia) menyampaikan informasi bahwa Nikolas dalam keadaan sakit dan sementara ini ditampung dalam rumah majikan Mama Nenabu," jelas Enny kepada Kompas.com, Senin siang.
(Baca juga : Saya Dengar Abah Telah Meninggal Dieksekusi Tadi Malam di Arab Saudi... )
Mama Nenabu, lanjut Enny, kemudian meminta kepada keluarga untuk menyiapkan dana sebesar Rp 2,5 juta untuk biaya pemulangan Nikolas dari Malaysia.
"Tapi karena keluarga belum sanggup menggirimkan dana itu, awal Bulan Maret, oleh majikannya Mama Nenabu yang juga menjadi tempat terakhir Nikolas bekerja selama lima bulan, oleh majikan gaji lima bulan tersebut diambil dan digunakan untuk membiayai kepulangan Nikolas," imbuhnya.
Setelah itu, Nikolas diantar Yoyo dan Yudith ke NTT. Sebelum tiba di kampung halamannya, Nikolas sempat menjalani perawatan medis di Pontianak, Kalimantan Barat selama dua hari.
Selanjutnya diterbangkan ke Kupang dan setelah tiba pada 8 Maret 2018, Nikolas dilarikan ke rumah sakit dan dirawat hingga akhirnya meninggal.
Saat ini, jenazah Nikolas telah dibawa ke rumah duka di Desa Boking, Kecamatan Boking untuk disemayamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.