Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Pengeras Suara, Polisi Imbau Warga Tidak Mandi di Lokasi Banjir

Kompas.com - 19/03/2018, 23:07 WIB
Amriza Nursatria,
Farid Assifa

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Banjir menerjang jalan menuju kompleks perkantoran Pemkab Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Polsek Indralaya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, Satpol PP dan anggota TNI dari Kodim 0402 OKI-Ogan Ilir melakukan patroli dan memasang tanda larangan melintas bagi kendaraan, khususnya roda dua di lokasi banjir.

Imbauan itu untuk mengantisipasi agar jangan sampai ada warga terseret arus banjir karena bermain air.

Tim gabungan juga memberikan peringatan dan imbauan dengan menggunakan pengeras suara agar warga menjauh dari lokasi banjir dan tidak melintas ataupun mandi di lokasi tersebut.

Polisi juga memasang garis polisi di lokasi banjir yang bertujuan untuk menuntun kendaraan roda empat yang melintas agar tidak oleng dan tetap lurus di lajur jalan yang ada.

Baca juga : Banjir di Sekitar Kantor Pemkab Ogan Ilir, Tiga Orang Nyaris Terseret Arus

Sedangkan BPBD Ogan Ilir juga menyiagakan sejumlah personel dan perahu karet berjaga-jaga jika ada warga yang tenggelam ataupun terseret arus karena bermain air banjir.

Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto mengatakan, hingga hari ini Senin (19/3/2018), belum ada laporan korban jiwa akibat banjir di Indralaya.

“Namun kemarin ada warga yang tenggelam akibat terseret arus deras saat bermain air di lokasi banjir di jalan menuju kantor Pemkab Ogan Ilir, namun beruntung dapat ditolong warga bersama TNI-polisi dan BPBD Ogan Ilir,” jelasnya.

Baca juga : Kisah Bocah 8 Tahun Selamatkan Adik yang Terkunci di Rumah Saat Banjir Bandang

Sementara dari pantauan Senin sore, kondisi banjir di Ogan iIir, khususnya di jalan menuju kantor bupati Ogan Ilir, belum surut bahkan cenderung bertambah dalam.

Kompas TV Tak hanya genangan air, arus juga cukup deras sehingga menyulitkan akses warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com