Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JR Saragih: Saya Akan Kembali Seperti Biasa, Menjadi Bupati...

Kompas.com - 19/03/2018, 22:08 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Hampir tujuh jam Jopinus Ramli (JR) Saragih menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan legalisir ijazah SMA dan tanda tangan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Sopan Andrianto di ruangan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara.

Usai memberikan keterangan, ketua DPD Partai Demokrat Sumut ini meninggalkan ruangan dengan pengawalan super ketat aparat keamanan. Hujan pertanyaan wartawan tak digubrisnya, dia memilih diam.

JR Saragih lalu menaiki podium yang disediakan para pendukungnya yang begitu setia menunggu di halaman gedung. Sambil memegang pengeras suara, dengan suara berat dan mata berkaca-kaca, dia mengucapkan terima kasih.

"Saya sudah selesai diperiksa, saya akan kembali bekerja seperti biasa sebagai bupati Simalungun. Sambil menunggu putusan PT TUN Medan," katanya singkat, Senin (19/3/2018).

JR Saragih langsung masuk ke mobil yang sudah menunggu. Tak lama kemudian para pendukungnya pun membubarkan diri.

Baca juga : Untuk Kasus JR Saragih, Penundaan Perkara Peserta Pilkada Tak Berlaku

Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan mengatakan, JR Saragih ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penggunaan dokumen palsu saat pencalonan dirinya sebagai gubernur dan wakil gubernur Sumut 2018-2023.

Sebelum menyandang status tersangka, Bawaslu Sumut sudah pernah memanggil JR Saragih, KPU Sumut, dan para saksi terkait kasus tersebut.

"Bukan hanya Pak JR, KPU juga tidak bisa menghadiri panggilan kita dengan alasan kesibukan. Akhirnya kita limpahkan ke Sentra Gakkumdu untuk penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut," kata Syafrida.

Untuk mengamankan jalannya pemeriksaan JR Saragih, polisi sampai menurunkan 600 personel gabungan.

Kepala Bagian Operasional Polrestabes Medan AKBP I Gede Nakti Widhiarta mengakui pengamanan memang ekstra maksimal ini. Tak hanya sampai mendatangkan personel Detasemen B Brimob Tebingtinggi, satu unit mobil water canon dan satu mobil Dalmas standby di halaman luar pagar kantor Bawaslu.

"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Nakti.

Baca juga : JR Saragih-Ance Tak Lolos, Demokrat Berang, Partai Pengusung Merasa Dizalimi

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto menambahkan, banyaknya personel yang diturunkan untuk memastikan proses pemeriksaan JR Saragih berlangsung aman.

"Potensi ancaman dan gangguan tetap ada sehingga harus kita antisipasi," ucap Dadang.

Kecewa

Salah seorang tim kuasa hukum JR Saragih, Ikhwaluddin Simatupang yang dimintai komentarnya memilih bungkam. Ikhwaluddin bilang, tidak bisa berkomentar karena menjalankan perintah kliennya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com