Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Sentra Kopiah, Puti Berharap Usaha Kecil dan Besar Saling Berkorelasi

Kompas.com - 19/03/2018, 20:44 WIB
Hamzah Arfah,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.comPuti Guntur Soekarno menginginkan adanya korelasi yang baik antara UMKM dengan usaha besar. Puti mengatakan hal itu saat mengunjungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sentra pembuatan kopiah di Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik kota, Gresik, Jawa Timur.

Menurut Puti, korelasi itu diperlukan untuk bisa memberikan kelangsungan usaha bagi UMKM, yang menyerap banyak sumber daya manusia (SDM). Salah satunya, seperti sentra pembuatan kopiah tersebut.

“Saya melihat potensi UMKM sebagai salah satu sektor yang menunjang ekonomi dan menunjang PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jawa Timur. Sampai saat ini, lebih kurang 54,90 persen PDRB Jawa Timur ditunjang oleh sektor UMKM,” ujar Puti, Senin (19/3/2018).

Guna memberikan daya saing kepada UMKM yang ada di Jawa Timur, Puti yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018 mempunyai bayangan nantinya bakal memberikan beberapa pendampingan.

Baca juga: Puti: Soekarno Bilang Kopiah adalah Salah Satu Pemersatu Bangsa

“Melihat potensi yang sekian besarnya ini, tentu kami akan memberikan fasilitas yang pas untuk UMKM. Mulai dari fasilitas pelatihan, kemudian perbankan, dan yang terpenting adalah kami akan mencari UMKM-UMKM unggulan di setiap daerah, yang kemudian nanti akan diintegrasikan dengan industri besar dan pengolahan di daerah tersebut,” tutur dia.

“Seperti songkok atau kopiah ini, ketika nanti ada industri besar ada yang menerima ekspor, maka harusnya mereka terintegrasi dengan lingkungan sekitar,” lanjut Puti.

Ketika ditanya lebih lanjut apakah ada program yang diluncurkannya bersama Gus Ipul—sapaan akrab Saifullah Yusuf—mengenai UMKM, Puti menegaskan ada. Program tersebut dinamakan Superstar.

Superstar sendiri merupakan singkatan dari Sentra Pemberdayaan UMKM dan Pemberdayaan Startup. Ada sejumlah rencana kerja dalam program ini, di antaranya memfasilitasi terciptanya bisnis-bisnis rintisan atau startup unggulan, dengan mengutamakan kolaborasi ketimbang kompetisi.

Baca juga: Dikaitkan dengan Hasil Survei, Puti Guntur Soekarno Mengaku Tak Mau Terpengaruh

Di lain pihak, salah satu perajin kopiah yang ada di Kelurahan Kroman, Sukarno (43), mengatakan, untuk saat ini ia dan para perajin kopiah di Gresik pada umumnya terbentur dengan bahan baku yang terbilang cukup mahal.

“Bahan baku itu yang harganya terus naik dan semakin mahal membuat kami kesulitan. Kalau ini bisa ditekan, saya kira usaha (industri) ini cukup menjanjikan,” kata Sukarno.

Kompas TV Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno berbincang dengan Bayu Sutiyono di program Sapa Indonesia Pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com