SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga mahasiswa Surabaya anggota Black Hat ternyata mahasiswa yang berasal dari angkatan dan jurusan yang sama di Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.
Ketiganya merupakan mahasiswa jenjang S-1 di Jurusan Sistem Informasi angkatan 2015.
"NA, ATP, dan KPS adalah mahasiswa angkatan 2015. Mereka juga satu jurusan yakni jurusan S1 sistem informasi," kata staf Humas Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, Sugiharto Adhi Cahyono, Senin (19/3/2018).
Ketiganya, ujar Sugiharto, juga tidak memiliki catatan negatif di kampus.
"Tidak aktif di organisasi intra kampus. Prestasinya lumayan baik, indeksnya rata-rata 3," ucapnya.
Baca juga: Pihak Kampus Bantah Ajarkan Hacking kepada 3 Mahasiswa Anggota Black Hat
Pihak kampus, tutur dia, merasa prihatin atas adanya tiga mahasiswa yang terlibat aksi kriminal meretas ratusan situs web di dalam dan luar negeri untuk kepentingan tertentu.
Dalam salah satu mata kuliah, kata Sugiharto, memang diajarkan tentang keamanan jaringan komputer.
"Namun, tentu saja sifatnya tidak disalahgunakan untuk kepentingan atau tindak kriminal, seperti hacking, cracking, deface, carding, dan aktivitas negatif lainnya," jelasnya.
Pihak kampus, ucap Sugiharto, memakai pendekatan asas praduga tidak bersalah dan menunggu proses hukum yang dijalani ketiganya di kepolisian.
"Tindakan kampus baru akan dikenakan jika ketiganya sudah selesai diproses di kepolisian," terangnya.
Baca juga: Usut Jaringan Surabaya Black Hat, Polri Gandeng Interpol dan FBI