Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Uang Pegawai KPK, Petugas Kebersihan Hotel Ditangkap Polisi

Kompas.com - 19/03/2018, 19:09 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com – Lantaran mengutil uang milik pegawai KPK yang berkunjung ke Mamuju, Sulawesi Barat, seorang petugas kebersihan Hotel Dmaeleo ditangkap Tim Pyton Polres Mamuju, Senin (19/3/2018).

Tersangka mengaku mengutil uang Rp 5,6 juta milik anggota KPK karena tergiur melihat tas berisi uang yang ditinggalkan korban di dalam kamar hotel.

Penangkapan itu setelah seorang pegawai KPK melaporkan IR, salah seorang petugas kebersihan hotel Dmaleo ke Polres Mamuju.

Pencurian tersebut bermula saat anggota tim KPK meninggalkan kamar hotel untuk makan siang. Tersangka yang setiap hari bertugas merapikan kamar tamu hotel ini langsung masuk ke kamar korban untuk merapikan ruangan.

Seperti pengakuan tersangka, saat membersihkan ruangan tersebut, ia menemukan tas yang tergeletak di lantai. Karena tergoda, tersangka langsung membukanya dan menemukan uang tunai Rp 5,6 juta. Setelah itu, Tersangka langsung meninggalkan ruangan dan membawa uang hasil curian itu ke rumahnya.

Baca juga : Nekat, Kelompok Remaja Ini Mencuri di Tiga Rumah Polisi dalam Sebulan

Atas laporan anggota tim KPK di Polres Mamuju, Tim Pyton langsung menangkap tersangka di rumahnya yang tak jauh hotel. Saat ditangkap, tersangka sempat mengelak. Namun setelah diintrogasi di kantor Sat Reskrim Polres Mamuju, tersangka akhirnya mengaku bahwa ia telah mengambil uang milik anggota tim KPK yang juga tamu hotel tempatnya bekerja.

“Kami sudah periksa sidik jari di tas milik korban, sejumlah saksi telah kita mintai keterangan. Dan, tersangka akhirnya mengakui perbuatannya,” jelas AKP Jamaluddin, Kasat Reskrim Polres Metro Mamuju, Senin.

Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai milik pegawai KPK yang disimpan di rumah tersangka.

Baca juga : Bermodus Membeli Kopi di Warung, Suami Istri Ini Mencuri di 35 Tempat

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 KUHPidana subsider Pasal 362 KUHPidana dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara.

Kompas TV Remaja di Lombok mencuri barang di sejumlah tempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com