BOGOR, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Bogor masih melakukan penyelidikan terhadap temuan jasad seorang perempuan tanpa identitas di area ruko Perumahan Cibinong Griya Asri, Kabupaten Bogor.
Berdasarkan petunjuk sementara yang didapat, polisi menduga korban meninggal karena dibunuh.
Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky menyebutkan, dugaan itu berdasarkan kondisi temuan jasad korban yang dalam keadaan terikat kedua tangannya serta kepalanya tertutup kantong plastik.
"Diduga yang bersangkutan adalah korban pembunuhan karena ditemukan juga tanda-tanda kekerasan (luka memar) di tubuhnya. Kami masih lakukan penyelidikan," ucap Dicky di Mapolres Bogor, Senin (19/3/2018).
Baca juga: Jasad Seorang Perempuan dengan Tangan Terikat Ditemukan di Cibinong
Dicky menambahkan, sejuah ini polisi masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk mengetahui apakah korban juga mengalami tanda-tanda kekerasan seksual atau tidak.
"Pemeriksaan ini akan menyeluruh, bukan saja pada tubuh, tapi juga pada kelamin korban. Apakah ada sperma atau tidak. Nanti semua hasilnya itu menentukan motif dari pembunuhan," sebut Dicky.
Jasad perempuan tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung di semak-semak area ruko Perumahan Cibinong Griya Asri, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (18/3/2018).
Baca juga: Jasad Bos Matahari Ditemukan Tersangkut Batu di Sungai Ciliwung
Korban ditemukan dalam keadaan kedua tangan terikat lakban, muka tertutup kantong plastik, serta terdapat luka memar pada bagian dada dan bahu sebelah kanan.
Adapun ciri-ciri korban saat ditemukan mengenakan pakaian warna abu-abu, berusia sekitar 29 tahun, berambut panjang, mengenakan sepatu warna pink, berkawat gigi, dan berkulit kuning langsat.