SURABAYA, KOMPAS.com - Mabes TNI Angkatan Laut memerintahkan manajemen Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan Surabaya untuk melakukan investigasi atas peristiwa robohnya konstruksi atap gedung Paviliun Syaraf, Minggu kemarin.
Instruksi itu diterima Kepala RSAL dr Ramelan Surabaya, Laksamana Pertama Nalendra Djaya Iswara, beberapa saat setelah informasi rubuhnya atap paviliun syaraf RSAL dr Ramelan beredar di masyarakat.
"Dari Mabes TNI AL kita diperintah untuk segera melakukan investigasi," katanya, Senin (19/3/2018).
Pihaknya juga diperintah untuk segera memanggil kontraktor yang membangun gedung tersebut. "Hari ini rencananya kita panggil kontraktornya untuk mengklarifikasi," ucapnya.
(Baca juga : Atap Ambruk dan Timpa Pasien, Paviliun RSAL di Surabaya Baru Saja Direnovasi )
Bangunan atas paviliun syaraf menurutnya memang baru 3 bulan lalu diperbaiki. Konstruksi kayu yang ada sebelumnya diganti dengan bahan galvalum.
Saat atap paviliun roboh, ada 8 pasien yang sedang dirawat. 4 diantaranya mengalami luka. Manajemem rumah sakit berjanji akan menanggung semua biaya perawatan pasien luka yang disebabkan robohnya atap gedung paviliun syaraf.