Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Alam Batu Lawang, Arena Adu Adrenalin Panjat Tebing dan Swafoto

Kompas.com - 18/03/2018, 11:11 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


CIREBON, KOMPAS.com – Tak lengkap rasanya mengunjungi lokasi wisata tanpa mengabadikannya dalam bentuk foto maupun video. Terlebih lagi, lokasi tersebut dikelilingi keindahan alam bercirikan khas bebatuan dan tebing menjulang.

Udara sejuk, tenang, dan nyaman dengan pemandangan Kota dan Kabupaten Cirebon dari atas membuat para pengunjung enggan untuk beranjak.

Hal itulah yang dapat Anda nikmati di lokasi wisata alam bernama Batu Lawang di Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Batu Lawang dalam bahasa Indonesia memiliki arti batu pintu.

Penamaan ini terinspirasi dari dua tebing menjulang yang menyerupai dua pintu yang sedang terbuka.

Baca juga: Pawai Ogoh-ogoh Sambut Nyepi Jadi Wahana Wisata Unik di Mamuju Tengah

Lokasi yang memiliki luas sekitar dua setengah hektar ini kerap kali menjadi tujuan bagi mereka yang suka camping atau menginap di alam terbuka.

Pengunjungnya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum hingga sejumlah pelajar tingkat pertama, menengah, dan mahasiswa.

Para pengunjung menyatu dengan alam bebas. Mereka menikmati suasana sejuk, pemandangan indah, dan kondisi alam sekitar yang masih asri.

Bila menghadap ke depan, pengunjung dapat melihat suasana sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon dari atas. Sementara bila ke bagian belakang, pengunjung menikmati karakter khas lokasi ini, yakni bebatuan dan tebing yang menjulang.

Baca juga: 6 Tempat Wisata Warna-warni di Indonesia, Sudah ke Sana?

Enci, Mira, dan Sauna, para pelajar menengah atas dari Kabupaten Cirebon ini, mengaku senang menjelajah wisata alam Batu Lawang.

Mereka rela naik turun tebing untuk mendapatkan spot selfie atau swafoto yang indah. Karakter tebing menjadi utama karena jarang dimiliki wilayah lain di sekitar Cirebon.

“Awalnya kami dapat cerita teman bahwa Batu Lawang bagus, akhirnya kami kunjungi. Sampai di sini, kami langsung naik ke atas untuk coba lihat Cirebon dari atas dan sambil selfie untuk mengisi waktu liburan,” kata Enci bersama dua orang temannya.

Lokasi ini, menurut mereka, sangat menarik dan indah. Tempat dengan ciri khas bebatuan masih sangat jarang ditemui di sekitar Cirebon.

Namun, ketiganya mengeluh karena akses jalan masuk yang cukup sulit dijangkau. Bila dari Cirebon para pengunjung harus melewati jalan bebatuan yang sangat terjal, maka untuk mendapat jalan yang mulus, pengunjung harus memutar agak jauh ke perbatasan Kabupaten Majalengka.

“Apalagi dengan kondisi seperti ini, yang masih sering turun hujan, pengunjung akan kesulitan untuk ke sini. Semoga saja ke depan lebih baik lagi akses menuju Batu Lawang,” harap mereka.

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Akses Wisata Gunung Bromo Tutup Total

Perbaikan fasilitas

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com