Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat dengan Kulit Kepala Mengelupas Ditemukan di Sungai Bengawan Madiun

Kompas.com - 17/03/2018, 22:35 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com — Jenazah pria tak dikenal ditemukan mengapung dengan kondisi kulit kepala mengelupas di aliran Sungai Bengawan Madiun, Sabtu ( 17/3/2018). Diperkirakan, mayat tersebut sudah mengapung tiga hari di aliran sungai Bengawan Madiun.

"Mayat pria tak dikenal itu ditemukan pertama kali oleh Wawan (55), seorang PNS Pemkab Ngawi yang berada di pinggir Sungai Bengawan Madiun di Dusun Jetis, Desa Ngawi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi," ujar Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, Sabtu (17/3/2018).

Saat dievakuasi dari aliran Sungai Bengawan Madiun, kata Eko, polisi tidak menemukan identitas korban. Hasil identifikasi polisi menunjukkan korban diperkirakan berusia 40 tahun, tinggi badan 165 centimeter, badan gemuk, rambut pendek ikal dan mengenakan kaos establish head 1987 dipadu celana jins biru.

Baca juga : Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan Mengapung di Pantai Pulau Selayar

Sementara itu, hasil visum dokter, lanjut Eko, dokter tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Korban diperkirakan sudah hanyut selama tiga hari.

"Pada wajah korban terlihat membengkak dan kulit kepala mengelupas, mata sebelah kiri pecah, kulit punggung dan dada mengelupas," kata Eko.

Usai dievakuasi tim gabungan dari aliran sungai Bengawan Madiun, demikian Eko, jenazah pria tak dikenal itu dibawa ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi.

Baca juga : Penggembala Kambing Temukan Mayat Perempuan dalam Kondisi Kaki dan Tangan Terikat

Polisi sudah menelisik identitas jenazah pria tidak dikenal itu dengan pengambilan sidik jari. Namun belum teridentifikasi identitas mayat tersebut.

"Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dapat mengecek ke rumah sakit," demikian Eko.

Kompas TV Jejeran mayat dan organ tubuh adalah hal yang pertama dilihat ketika mengunjungi tempat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com