Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Berebut 19 Gunungan Durian Gratis di Festival Durian Candimulyo...

Kompas.com - 17/03/2018, 20:28 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Tidak kurang dari 19 gunungan durian dikirab dalam puncak Festival Durian Candimulyo di Lapangan Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (17/3/2018). Kirab ini merupakan agenda rutin setiap musim panen durian tiba.

Sembilan belas gunungan itu datang dari 19 desa yang ada di Kecamatan Candimulyo. Buah dengan julukan "King of Fruits" itu memang menjadi unggulan di setiap desa, selain juga beragam buah eksotis lainnya seperti rambutan, manggis, duku dan sebagainya. Buah-buahan itu juga ikut dikirab.

Festival ini tidak pernah sepi dari pengunjung, terutama para pencinta durian. Ratusan hingga ribuan warga datang berbondong-bondong menyaksikan sekaligus menikmati buah durian khas kaki pegunungan Merbabu itu.

Gunungan-gunungan durian itu dikirab di sepanjang jalan, sekitar satu kilometer dari SMP 1 Candimulyo menuju lapangan Candimulyo. Saat dikirab, ada penilian tersendiri dari panitia yang pada akhir kegiatan akan diumumnkan gunungan dari desa mana yang paling menarik.

Setelah itu, seluruh durian baru boleh digerebek atau diserbu masyarakat. Momen gerebek inilah yang paling ditunggu pecinta durian. Sebab, mereka bisa ramai-ramai berebut durian gratis.

Baca juga : Desa Medowo di Kediri Sediakan 2.000 Durian Gratis bagi Pengunjung

Benar saja, tidak sampai hitungan menit, seluruh gunungan durian ludes diserbu pengunjung. Mereka rela berdesak-desakan, bahkan terluka karena tertusuk kulit durian. Namun kegembiraan tak lepas sepanjang festival itu.

Ketua Panitia Festival Durian Candimulyo, Triyono, menjelaskan, festival durian dimulai sejak Jumat (16/3/2018) sampai Minggu (18/3/2018). Agenda festival antara lain lomba membuat olahan makanan durian, hingga bazar durian yang tersedia di puluhan stan di lapangan Candimulyo.

Triyono menyebutkan, di Kecamatan Candimulyo terdapat 12.272 batang pohon durian dengan luasan lahan 97 hektar, tersebar di 19 desa. Pada musim buah seperti ini, setiap pohon bisa menghasilkan 75-100 durian.

"Tanaman yang berusia di atas 40 tahun, bisa menghasilkan lebih dari 400 durian bahkan ada yang mencapai 1000 durian," ungkapnya.

Dengan potensi tersebut, lanjut dia, kini durian telah menjadi ikon wilayah Candimulyo. Kegiatan festival sekaligus sebagai ungkapan syukur atas nikmat Tuhan akan potensi alam yang luar biasa.

"Ini wujud syukur kami kepada Tuhan karena telah memberi kekayaan alam yang luar biasa, sehingga telah berhasil mengangkat Candimulyo menjadi lebih baik dalam segala bidang. Ke depan kami berharap bisa wujudkan Candimulyo sebagai desa wisata durian," tuturnya.

Adapun dari hasil penilaian, gunungan buatan Desa Giyanti mendapatkan nilai tertinggi karena menggunakan durian terbanyak sehingga menghasilkan gunungan terbesar. Gunungan itu terbuat dari sedikitnya 120 buah durian.

"Gunungan ini tidak ikut digerebek, tetapi akan dipamerkan hingga akhir kegiatan festival. Silakan kalau mau dibuat selfie-selfie dulu," katanya.

Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Eko Triyono, menyebutkan, salah satu durian unggulan di kawasan ini adalah durian Candy, karena mempunyai nilai khas yang membuat beda dengan durian daerah lain.

"Keunikan inilah yang membuat durian dari kawasan ini dicari dan Candimulyo didatangi warga dari berbagai daerah untuk berburu durian," katanya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com