Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Hari Menghilang, Parsi Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 17/03/2018, 17:35 WIB
Markus Yuwono,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hilang selama empat hari, Parsi (65), warga Padukuhan Kwarasan Wetan, Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul, Yogyakarta, ditemukan meninggal dunia tak jauh dari rumahnya, Sabtu (17/3/2018).

Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady mengatakan, pencarian Parsi dilakukan empat hari oleh warga, relawan, polisi hingga Basarnas.

Korban akhirnya ditemukan pagi tadi dalam kondisi menghitam dan sudah membusuk. Keluarga korban mengenali mayat yang ditemukan tersebut adalah Parsi. Hal itu terlihat dari pakaian serta sandal yang dipakai korban.

"Keluarga sudah mengonfirmasi dan mengenali korban," kata Ahmad, Sabtu.

Untuk penyebab pasti kematian Parsi, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter.

"Jenazah sudah dibawa ke RSUD Wonosari untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," imbuhnya.

Baca juga : Saat Pesta Miras, Pemuda Ini Loncat ke Sungai Klawing dan Menghilang

Ketua RT 05 Padukuhan Kwarasan Wetan, Harmanto mengatakan, pihak keluarga sudah memastikan bahwa mayat yang ditemukan tersebut adalah Parsi.

"Korban tidak pernah mengeluh sakit itu yang membuat keluarganya kaget," katanya.

Salah seorang warga setempat, Diaz mengatakan, korban ditemukan tak terlalu jauh dari rumahnya, sekitar 1 kilometer arah timur. Selama ini, lokasi tempat Parsi ditemukan memang tak sempat disisir oleh petugas gabungan. Pencarian difokuskan di Alas Baon yang terletak cukup jauh dari rumah korban.

Baca juga : Pamit Antar Penumpang, Sopir Taksi Online Menghilang

Rumah duka sudah ramai oleh warga yang turut mengucapkan bela sungkawa. Persiapan pemakaman pun telah dilakukan. Rencananya begitu pemeriksaan medis di RSUD Wonosari selesai, korban segera dimakamkan.

Kompas TV Tim SAR menemukan jenazah Hari Darmawan yang sebelumnya dilaporkan menghilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com