Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nobar Film "Yowis Ben", Gus Ipul Tertawa Terbahak

Kompas.com - 17/03/2018, 05:28 WIB
Achmad Faizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menggelar nonton bareng (nobar) film Yowis Ben di Surabaya, Jumat (16/3/2018).

Sepanjang film diputar, Gus Ipul terlihat tertawa terbahak-bahak.

Selain karena ceritanya yang menurut Gus Ipul sangat lucu, juga karena ada beberapa istilah khas Jawa Timur yang sering disebut dalam film tersebut dengan logat asli Jawa Timuran.

"Juga ada tokoh pelawak Jawa Timur seperti Kartolo dan Baseman di dalamnya," kata Gus Ipul.

Wakil Gubernur Jawa Timur ini mengapresiasi film karya artis komedi muda Bayu Skak itu. Sebab, film Yowis Ben dianggap mengangkat ikon wisata Kota Malang, Jawa Timur.

"Ada Kampung Warna-warni, Museum Angkut juga disebut tadi," ucap Gus Ipul.

(Baca juga: Gus Ipul Bantah Anggapan Kurang Blusukan Selama Menjabat Wakil Gubernur)

Menurut dia, film tersebut bisa menjadi inspirasi anak muda dalam mengembangkan kreativitas, khususnya bidang industri kreatif di Jatim.

"Ini bagian dari promosi industri industri Jawa Timur. Karya-karya seperti inilah yang akan selalu kami dukung," ucap dia.

Sebagai sutradara, Bayu Skak sendiri semula menarget film yang dirilis 22 Februari 2018 itu ditonton oleh 500.000 orang.

Namun, drama komedi itu telah memperoleh jumlah penonton hingga awal Maret lalu sebanyak 563.413. Angka ini didapat berdasarkan data yang dirilis oleh filmindonesia.or.id.

Kompas TV Gus Ipul menargetkan menggenjot industry di Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com