Bangun Skywalk Cihampelas, Pemkot Bandung Anggarkan Rp 23 Miliar

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung berencana melanjutkan proyek jembatan pedestrian di atas udara atau Skywalk Cihampelas. Saat ini, proyek itu baru masuk tahap lelang. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Arief Prasetya mengatakan telah menyiapkan anggaran Rp 23 miliar untuk melanjutkan proyek itu.

"Skywalk tahap 2 anggarannya Rp 23 miliar. Itu sedang kami persiapkan, kami sedang review karena DED-nya dilakukan pada 2017 sehingga kami review lagi. Sekarang kami sedang hitung kembali dan sudah persiapan untuk lelang," ujar Arief, Jumat (16/3/2018).

Secara konstruksi, lanjut Arief, Skywalk tahap 2 memiliki panjang 250 meter. Sama dengan yang sebelumnya, bagian kaki atau tiang menggunakan baja, sedangkan rangka lantai memakai beton.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Bandung Kebut Pembangunan Dua Danau Retensi

"Karena Skywalk ini menghubungkan point to point menghubungkan orang berbelanja ke tempat parkir. Jadi lebih mudah, lebih aman, lebih nyaman. Tapi ada titipan pedagang kami naikkan ke atas agar tertata. Konsep proyek sama menggunakan baja dengan kaki beton," ucapnya.

Arief menambahkan, saat ini DPU Kota Bandung telah mengantongi analisis dampak lingkungan dari Dinas Perhubungan terkait area parkir dan pemasangan tiang jembatan. Jika tak ada kendala, proyek itu ditargetkan rampung tahun ini.

"Koordinasi dengan Dinas Perhubungan sudah keluar amdal lalu lintasnya, tapi ada syaratnya, seperti kaki jembatan tidak memakan badan jalan, termasuk penerangan," jelas Arief.

Seperti diketahui, Skywalk Cihampelas menjadi ikon baru Kota Bandung. Proyek tahap I dikerjakan oleh PT Likatama Graha Mandiri dengan nilai proyek mencapai Rp 48 miliar.

Skywalk Cihampelas tahap I memiliki panjang 450 meter, lebar 9 meter, dan tinggi 4,6 meter dari permukaan jalan.

Baca juga: Layani Wisatawan, Pemkot Bandung Tambah 12 Unit Bandros