PIDIE JAYA, KOMPAS.com - Sebagian warga Kabupaten Pidie Jaya sempat panik dan berhamburan keluar rumah saat gempa bumi magnitudo 4,8 mengguncang daerah itu, Kamis (15/3/2018) pukul 12.20 WIB.
Adapun lokasi gempa berada di 5.21 LU 96.22 BT di 6 Kilometer Timur Laut Kabupaten Pidie Jaya.
“Tadi waktu gempa, warga sempat panik sesaat karena trauma peristiwa gempa tahun lalu, namun tak lama kemudian kondisi warga kembali normal seperti biasa,” kata HM Nasir, kepala BPBD Pidie Jaya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (15/03/18).
Menurut Nasir, karena panik saat diguncang gempa, satu orang pekerja bangunan warga Gampong Cot Makaso, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, mengalami patah kaki karena terjatuh.
“Ada korban satu orang mengalami patah kaki, karena saat kejadian sedang bekerja di sebuah bangunan di Desa Pangwa Kuta, Kecamatan Trenggadeng, namanya T Sulaiman (32) sekarang sudah dibawa ke tempat urut di Kecamatan Ulim," katanya.
Baca juga : Gempa Tektonik Magnitudo 5,4 Guncang Banggai
Untuk saat ini, pihaknya baru mendapat data satu orang yang dilaporkan menjadi korban patah tulang, sementara untuk kerusakan bangunan masih dalam pendataan petugas di lapangan.
“Sementara baru satu orang korban patah kaki. Untuk kerusakan bangunan dan korban lainnya masih sedang kita data dan menunggu laporan, namun untuk kondisi warga sudah kembali normal seperti biasa,” ujarnya.
Baca juga : Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang Pulau Morotai
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.