Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, Pemkot Bandung Kebut Pembangunan Dua Danau Retensi

Kompas.com - 15/03/2018, 14:19 WIB
Dendi Ramdhani,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung terus mengebut pembangunan sejumlah proyek untuk mengantisipasi persoalan banjir musiman. Semua proyek ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Arief Prasetya mengatakan, proyek yang saat ini dikebut adalah pembangunan dua danau retensi di Sirnaraga dan Gedebage.

Danau retensi Sirnaraga dibangun untuk menghambat aliran air menuju Sungai Citepus yang menjadi sumber genangan di kawasan Pagarsih. Sementara danau retensi Gedebage untuk menangkal banjir di sekitar kawasan Gedebage.

"Sirnaraga sedang persiapan lelang, nilainya Rp 10 miliar. Gedebage ini masih dalam perhitungan anggarannya Rp 11-12 miliar. Di Gedebage itu ada dua danau, satu proyek provinsi yang ada masjid terapung luasnya 7 hektar dan dalamnya 3 meter. Satu lagi di depan Pasar Gedebage," ungkapnya.

Baca juga: Atasi Banjir, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Proyek 

Arief menjelaskan, secara konsep, danau retensi itu berfungsi untuk menahan debit air agar tak langsung tumpah ke aliran sungai.

"Jadi kami me-manage air agar tidak merugikan warga," ucapnya.

Selain itu, Pemkot Bandung juga tengah fokus untuk menormalisasi beberapa aliran sungai dengan cara mengangkat sedimentasi dan meninggikan bibir sungai. Namun, pengerjaan proyek itu berjalan lambat lantaran harus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) serta Kementerian PUPR.

"Kenapa kami di proyek sungai melamban karena kami koordinasi dengan BBWS dan Kementerian PU, takutnya bentrok," ujarnya.

Baca juga: 16 Titik di Kota Bandung Rawan Banjir

Upaya lainnya, sambung Arief, membantu petugas TNI dari Kodim 0618/BS membersihkan sampah dengan cara memasang jaring di beberapa titik aliran sungai.

"Dananya dari Pak Dandim, bukan dari kami. Kami hanya mengerahkan titik-titiknya, mereka juga ada yang namanya komandan sektor sehingga mereka yang menentukan titiknya sekaligus mengedukasi warga," jelasnya.

Kompas TV Banjir akibat luapan Citarum kembali merendam ribuan rumah yang berada di 3 kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com