Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Ditipu Agen Travel Umrah Milik Seorang Doktor, 40 Jemaah Lapor ke Polisi

Kompas.com - 15/03/2018, 11:39 WIB
Suddin Syamsuddin,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


PAREPARE, KOMPAS.com – Sekitar 400 jemaah batal berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah karena tidak ada tiket dari pihak agen travel PT Safamarwah, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Akibat batal berangkat ke Tanah Suci, sekitar 40 warga Barru melaporkan PT Safamarwah ke Kepolisian Resor Barru, Sulawesi Selatan. Padahal, para jemaah mengaku telah menyetor uang Rp 15 juta hingga Rp 21 juta kepada pemilik agen travel itu.

“Pada tanggal 10 Maret lalu kami sudah berkemas. Di Bandara Hasanuddin, Makassar, kami batal berangkat karena tidak ada tiket dari pihak agen travel. Terpaksa 400 jemaah yang rencananya berangkat akhirnya pulang dengan kecewa,“ kata Pasasuleru, seorang jemaah yang ikut melapor, Kamis (15/3/2018).

Baca juga: Cerita Calon Jemaah First Travel Daftar Umrah Pakai Uang Pensiunan Polisi

Sementara itu, Kapolres Barru AKBP Burhaman mengaku telah menerima sekitar 40 laporan dari 400 jemaah umrah yang merasa ditipu oleh PT Safamarwah milik Lukman Jamaluddin, seorang dosen pasca-sarjana di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

“Beberapa hari ini kami menerima laporan sekitar 40 jemaah dari 400 jemaah yang batal diberangkatkan oleh agen travel umrah PT Safamarwah. Kami telah menangkap direktur sekaligus pemilik PT Safamarwah, Doktor Lukman Jamaluddin,” ujar Burhaman. 

Baca juga: Korban First Travel: Uang Itu Hasil Jerih Payah 22 Tahun untuk Umrah...

Kompas TV Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat kembali menggelar sidang lanjutan kasus penipuan dan pencucian uang jemaah umrah First Travel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com