Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sampah Citarum dan Ciliwung, Hasanudin Yakin 5 Tahun Bisa Selesai

Kompas.com - 14/03/2018, 14:14 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Barat Tubagus Hasanudin melakukan kampanye Pilkada Jawa Barat di Kota Bogor, Rabu (14/3/2018).

Dalam kegiatan tersebut, calon gubernur nomor urut dua itu menyampaikan solusinya untuk menangani kondisi Sungai Ciliwung dan Sungai Citarum yang dipenuhi oleh sampah maupun limbah.

Kang Hasan, sapaan akrabnya, yakin, kondisi di aliran Sungai Ciliwung maupun Citarum yang kerap menyebabkan banjir ini dapat diselesaikan dalam waktu lima tahun saja atau satu periode jika dirinya terpilih menjadi gubernur Jawa Barat.

Target penyelesaian masalah lingkungan itu jauh lebih cepat dari pencanangan Presiden RI Joko Widodo yang menyebut butuh waktu tujuh tahun untuk memulihkan kondisi sungai-sungai tersebut.

"Saya sudah melihat ke beberapa hulu sungai dan bendungan. Harus ada solusi yang komperhensif, bisa ga, ya bisa," kata Hasan.

"Saya sudah punya gambaran dan diberi arahan dari para pakar di ITB, bagaimana menyelamatkan masalah lingkungan hidup, sungai," sambungnya.

Baca juga : Solusi yang Ditawarkan Kang Hasan untuk Atasi Banjir di Jawa Barat

Terkait masalah tempat pembuangan akhir sampah (TPA), sambungnya, perlu ditata ulang kembali. Ia mencontohkan, seperti TPA sampah di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, yang sudah 10 tahun namun masih menjadi masalah.

"Misalnya saja TPA di Nagreg, sudah 10 tahun teu anggeus-anggeus, kamarana wae tah pejabat (tidak selesai-selesai, ke mana aja itu pejabat)," sebutnya.

Dalam kegiatan itu, Hasan menyempatkan diri untuk melakukan senam bersama yang diikuti oleh ratusan ibu-ibu dari seluruh kecamatan di Kota Bogor.

Baca juga : Disebut Elektabilitas Paling Rendah, Ini Kata TB Hasanudin

Usai melakukan senam bersama, ia kemudian mengajak semua pendukungnya untuk memungut sampah-sampah yang ada di lokasi kampanye, sebelum terjun memantau lokasi Sungai Ciliwung di daerah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com