Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said: Dulu Saya Dicuekin, Sekarang Diajak Foto

Kompas.com - 14/03/2018, 13:35 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said yakin popularitasnya kian meninggi menjelang pemilihan gubernur pada 27 Juni mendatang.

Sudirman pun yakin, suatu saat popularitasnya dapat melampaui kompetitornya, Ganjar Pranowo.

"Dulu saya di pasar dicuekin orang. Sekarang ditegur, diminta foto. Itukan (salah satu) ukuran," kata Sudirman, seusai mengisi kuliah umum di kampus Unisula Semarang, Rabu (14/3/2018).

Mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengatakan, hasil survei terbaru dari Litbang Kompas yang menempatkan Ganjar Pranowo dengan popularitas 79 persen dianggap sebagai hal wajar. Popularitas itu, kata dia, dibangun selama kerja lima tahun.

Di mana-mana, gubernur petahana mempunyai popularitas tinggi dibanding calon penantang.

Baca juga : Ganjar Menang dalam Survei ?Kompas?, Sudirman Said Sebut Itu Berita Bagus

Sudirman pun akan bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya. Ia pun yakin peningkatan namanya tidak hanya dalam angka, melainkan dalam hal lain.

"Semua survei dijadikan cermin. Assesment kita tidak hanya kuantitatif, tapi kualitatif," ucapnya.

"Tidak ada jalan lain kecuali meningkatkan interaksi. Itu dikerjakan kami berdua dan tim, kita yakin makin waktu dan makin baik. Kita optimistis," ucapnya.

Baca juga : Gus Yusuf Optimistis Pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah Unggul

Dari survei Litbang Kompas, nama Ganjar lebih populer dibanding lawannya. Lewat simulasi gambar, dia dikenali dan disebut namanya oleh 78,4 persen responden, sedangkan Sudirman dikenali 26 persen responden.

Sementara itu, pasangan masing-masing, Yasin dikenal oleh 16,3 persen, sedangkan Ida oleh 12,4 persen responden.

Kompas TV Tak terasa sudah hampir satu bulan para calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah berkeliling dan berkampanye berupaya menjaring simpati para calon pemilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com