Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam 8 Wanita yang Sedang Mandi, Bapak 2 Anak Ini Ditangkap Polisi

Kompas.com - 13/03/2018, 17:27 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jepara, Jawa Tengah, meringkus seorang pelaku kejahatan pornografi yang beroperasi di wilayah hukumnya.

Dengan menggunakan ponsel pintar, pelaku ini secara diam-diam merekam sejumlah perempuan yang tengah mandi di kamar mandi di Pantai Bandengan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara.

Pelaku yakni M Hudayya Umar (37), warga Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jateng. Bapak dua anak ini keseharian berprofesi sebagai pekerja serabutan.

Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho menjelaskan, video adegan mandi para kaum hawa tersebut didokumentasikan oleh pelaku menggunakan ponsel Samsung S7 Edge. Pelaku merekamnya dari kamar mandi yang berlokasi di samping kamar mandi para korban. Saat beraksi, pelaku mengarahkan telepon selulernya ke atas membidik para korban.

"Terungkapnya kasus ini setelah beberapa waktu lalu korban tertangkap basah oleh suami korban," kata Yudianto kepada Kompas.com, Selasa (13/3/2018).

Baca juga : Mengaku Polisi, Penipu Ini Peras Seorang Mahasiswi Lakukan Aksi Pornografi

Sepak terjang pelaku berakhir pada Minggu (25/2/2018) sore sekitar 17.00 WIB. Semula salah satu korban, RDS (23), warga Semarang berpamitan kepada suaminya, AB (24) hendak membilas diri di kamar mandi usai berbasah-basah di pantai.

AB kemudian menyusul istrinya itu ke kamar mandi. Sesampainya di kamar mandi umum itu, AB terkejut melihat tangan seseorang yang diangkat ke atas memegang ponsel mengarah ke kamar mandi sebelahnya. Karena menyaksikan gelagat tak beres itu, AB kemudian meminta pelaku itu untuk keluar dari kamar mandi.

"Setelah dicek AB, di handphone pelaku itu ada video istri AB sedang mandi. Kasus ini kemudian langsung dilaporkan ke petugas jaga pantai hingga diteruskan ke polisi," kata Yudhianto.

Baca juga : Dinilai Berkonten Pornografi, Buku Remy Silado Dilaporkan ke Polisi

Menurut Yudhianto, dari tangan pelaku, tim Reskrim Polres Jepara menemukan 8 video adegan mandi para perempuan. Masing-masing video berdurasi pendek itu direkam oleh pelaku di lokasi yang sama dengan waktu yang berbeda.

"Pengakuan pelaku, video itu untuk koleksi pribadi dan tidak disebar. Pelaku dijerat Pasal 35 UU RI nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi. Ancaman kurungan penjara minimal 1 tahun dan maksimal 12 tahun," pungkas Yudhianto.

Kompas TV Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri kembali menangkap tersangka pelaku penyebar konten hoaks dan pornografi di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com