Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar: Enggak Semua Pertanyaan Bisa Saya Jawab

Kompas.com - 13/03/2018, 06:38 WIB
Putra Prima Perdana,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, menolak untuk menjawab pertanyaan yang dipilihnya pada segmen terakhir debat pertama Pilkada Jawa Barat 2018 yang digelar di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (12/3/2018).

Dalam segmen tersebut, setiap calon gubernur memilih satu amplop berisi pertanyaan. Kebetulan pada saat Deddy yang mengambil, pertanyaannya adalah seputar industri yang memasuki era mesin.

“Temanya industri. Dewasa ini dunia menghadapi revolusi industri 4.0 dan era disrupsi. Kemajuan ini bisa jadi ancaman tenaga manusia yang diganti jadi mesin. Apa yang bisa Anda lakukan untuk tantangan ini jadi peluang yang bermanfaat bagi warga Jabar?" kata Rosiana Silalahi, moderator Debat Publik Pilkada Jawa Barat Pertama, Senin malam.

Deddy ogah menjawab pertanyaan tersebut. Dia mengatakan bakal meminta bantuan para ahli dan profesional untuk memikirkan.

Baca juga: Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Datang Bareng ke Lokasi Debat Publik

“Saya enggak bisa jawab pertanyaan ini. Nanti saya minta ahlinya untuk selesaikan masalah itu. Kita di sini seolah-olah bisa menjawab semua persoalan. Kenapa? Kenapa kita harus tahu persoalan yang kadang-kadang kita enggak tahu?” ujar Deddy.

Seusai debat, pria yang akrab disapa Demiz ini mengatakan, pernyataannya di atas panggung yang disaksikan langsung ke seluruh Indonesia adalah hal yang realistis.

“Kalau enggak tahu, ya kita bilang saja enggak tahu, panggil tenaga ahli. Enggak semuanya bisa kita jawab. Kayak orang super aja,” tuturnya.

Deddy mengatakan, dia tidak mau terkesan membohongi masyarakat Jawa Barat dengan mengatakan dan mencari solusi apa yang tidak dikuasainya.

“Kalau saya paksakan jawab untuk sesuatu yang tidak saya mengerti, itu kebohongan. Itu menunjukkan kita manusia. Kita bukan dewa, bukan orang yang super. Kita jangan menduga penyelesaian masalah. Ini bahaya,” ucapnya.

Baca juga: Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Ingin Wujudkan Jabar Adil, Sejahtera dan Berkarakter

Kompas TV Visi Duo DM adalah mewujudkan Jawa Barat yang adil, sejahtera, dan berkarakter. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com