Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Suasana Jelang Debat Pilkada Jabar 2018

Kompas.com - 12/03/2018, 18:37 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ribuan pendukung para kontestan Pilkada Jawa Barat 2018 mulai memadati Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), tempat dilaksanakannya debat perdana Pilkada Jabar 2018.

Pantauan di lokasi, suasana tampak meriah dengan sorak-sorai serta warna-warni baju dari para pendukung paslon. Karpet merah terhampar di pintu utama gedung untuk menyambut para kontestan dan tamu undangan. Aparat kepolisian dan TNI siaga mengamankan lokasi.

Para kontestan Pilkada tampak datang terpisah. Ahmad Syaikhu datang paling awal, disusul Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Ridwan Kamil hadir dengan mengenakan jas hitam, disusul Sudrajat.

Sementara itu, hingga pukul 18.19 WIB, Tubagus Hasanudin dan Anton Charliyan tampak belum hadir di lokasi acara.

(Baca juga : Kata Pengamat soal Pentingnya Debat Pilkada Jabar 2018)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menyebar sekitar 2.000 undangan untuk menyaksikan secara langsung debat perdana Pilkada Jawa Barat 2018 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Jalan Tamansari, Senin (12/3/2018).

Komisioner KPU Jabar Bidang Sosialisasi dan Partisipasi Pemilih, Nina Yuningsih mengatakan, dari 2.000 undangan tersebut, tiap pasangan calon mendapat jatah 300 undangan bagi para pendukungnya.

"300 undangan masing masing tim pendukung. Totalnya 2.000 undangan," kata Nina saat dihubungi via telepon seluler, Senin siang.

Debat perdana kali ini mengambil tema Ekonomi, Politik, Pemerintahan Daerah, Infrastruktur, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, Industri, Perdagangan dan Teknologi, Umum dan Koperasi. KPU Jabar melibatkan 18 pakar dan guru besar sebagai perumus debat.

"Dari 18 itu salah satunya Prof Asep Warlan, Prof Suryadi, dan lainnya. Konsepnya kita tidak ada panelis tapi dikendalikan oleh moderator Rosiana Silalahi," ucapnya.

(Baca juga : Debat Pilkada Jabar 2018, Ridwan Kamil Sebut Seperti Ujian )

Untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah pendukung pasangan calon, panitia telah menyediakan dua titik nonton bareng lengkap dengan dua layar besar di luar gedung.

"Kita sudah berkoordinasi dengan keamanan yang boleh masuk ke area hanya yang memiliki ID dari KPU. Insya Allah kita siapkan layar besar juga ada dua untuk nonton bareng," tuturnya.

Debat Publik yang disiarkan secara langsung oleh Kompas TV malam nanti terbagi dalam enam sesi dengan total durasi 120 menit.

Dalam sesi kedua hingga sesi keempat, moderator akan memberikan sejumlah pertanyaan kepada setiap pasangan calon, lalu pasangan calon lain akan menanggapinya.

Khusus pada segmen terakhir yakni segmen keenam, para pasangan calon diberikan kesempatan untuk memilih pertanyaan yang telah disediakan, sekaligus memberikan pernyataan penutup. 

Kompas TV Peserta pilkada serentak di Jawa Barat sepakat memerangi praktik kampanye hitam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com