Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Kebun Raya Bogor Ditata Seperti Singapore Botanic Gardens

Kompas.com - 11/03/2018, 16:38 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pada 18 Mei 2017, Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) atau dikenal dengan Kebun Raya Bogor (KRB) telah genap menginjak usia 2 abad.

Untuk merayakan 200 tahun berdirinya pusat penelitian dan konservasi tumbuhan terbesar di Indonesia itu, maka dibangunlah Prasasti 2 Abad Kebun Raya Bogor yang diresmikan langsung oleh Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia.

Minggu (11/3/2018), Presiden RI Joko Widodo seolah mengajak mengingat kembali peran Kebun Raya Bogor sebagai benteng terakhir penyelamatan flora di negeri ini.

Di hadapan sejumlah pejabat LIPI, Jokowi pun membubuhkan tanda tangannya di atas Prasasti 2 Abad Kebun Raya Bogor.

(Baca juga: Kebun Raya Bogor Akan Bersolek, Begini Rupanya Nanti)

 

Tanda tangan Presiden Jokowi ini dinilai penting dan akan menjadi bagian sejarah perjalanan Kebun Raya Bogor yang dibangun pada tahun 1817.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LIPI, Bambang Subiyanto mengatakan, Jokowi menyampaikan beberapa catatan penting yang harus dibenahi.

Salah satu yang diminta oleh orang nomor satu di negeri ini adalah penataan kembali landscape Kebun Raya Bogor.

Jokowi menyarankan, agar Kebun Raya Bogor memiliki tempat-tempat tematik, seperti adanya area khusus untuk selfie pengunjung dan lokasi kekinian yang instagramable.

"Untuk penataan ini, kita diminta untuk benchmarking (perbandingan) ke Singapore Botanic Gardens," kata Bambang, Minggu.

(Baca juga: Siap-siap, Istana dan Kebun Raya Bogor Dibuka Gratis untuk Wisatawan)

Bambang menambahkan, Jokowi juga meminta bangunan-bangunan di lokasi wisata itu agar dibuat lebih futuristik. Harapannya, agar pengunjung yang datang lebih meningkat.

"Tadi Presiden manggil Pak Teten (Kepala Staf Kepresidenan) supaya ngomong ke Menteri Keuangan untuk mengalokasikan anggaran lebih," ucapnya.

Ke depan, lanjut dia, Kebun Raya Bogor akan menambah beberapa fasilitas konservasi tumbuhan, seperti pembibitan dan rumah kaca modern.

"Intinya Pak Presiden ingin seperti garden park di Singapura. Bagaimana nantinya masyarakat bisa belajar konservasi tumbuhan sambil berwisata sekaligus mendatangkan provit (keuntungan)," tutup dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menghadiri lomba kicau burung tingkat nasional di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com