Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang dari Setahun 6 Ular Piton Masuk Pemukiman di Gunung Kidul

Kompas.com - 09/03/2018, 17:50 WIB
Markus Yuwono,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, selama setahun terakhir dikejutkan dengan munculnya ular piton berukuran besar.

Total, sudah ada 6 ekor ular yang ditemukan. Ular keenam, ditangkap beberapa hari lalu.

Salah seorang Warga, Wasiyo mengatakan, ular keenam ditemukan Rabu (7/3/2018). Ular piton sepanjang 3 meter dan berat hampir 8 kilogram itu ditangkap karena melintas di jalanan dusun setempat.

"Warga terkejut karena tiba-tiba ada pengendara sepeda motor yang berteriak karena melihat ular piton hendak menuju ke area kandang ternak," ujarnya, Jumat (9/3/2018).

(Baca juga : Kekenyangan seusai Telan Kambing, Ular Piton 4 Meter Dibunuh Warga )

Warga yang datang langsung menangkap ular tersebut dan diamankan di rumah salah seorang warga. "Saat ini ular sudah diamankan, semoga tidak muncul lagi," tuturnya.

Ketua RT 05 RW 03 Dusun Mertelu, Loso mengatakan, banyaknya ular piton dikarenakan banyaknya area pergunungan dan juga pesawahan di Dusun Mertelu. Selain itu, beberapa tahun lalu, pernah ada salah seorang warga yang memelihara ular jenis piton tetapi lepas.

"Dulu ada warga yang menangkap ular dari atas bukit, lalu dibawa ke rumah dan ditaruh di kandang. Tetapi lepas tidak tahu kemana, dan akhirnya munculah ular-ular itu," bebernya.

Sejak munculnya ular-ular itu, Loso mengatakan, warga kini resah. "Berharap pemerintah bisa segera memberikan solusi terbaik. Sebab populasi ular piton di dusun tersebut mulai meresahkan warga dan menakutkan bagi warga sekitar," pungkasnya. 

Kompas TV Warga Solo Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan ular jenis piton di saluran air milik warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com