Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Desa Termiskin Akan Terima Dana Desa Paling Besar

Kompas.com - 09/03/2018, 06:55 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TIDORE, KOMPAS.com - Tahun 2019, desa yang memiliki tingkat kemiskinan tertinggi dan tertinggal akan mendapat alokasi Dana Desa paling besar dibandingkan desa lainnya.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di hadapan para kepala desa se-Kota Tidore Kepulauan dan 20 kepala desa dari Kabupaten Pulau Morotai pada kegiatan Diseminasi Dana Desa yang dipusatkan di aula Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Kamis (8/3/2018).

“Untuk desa yang memiliki angka kemiskinan tertinggi dan tertinggal akan menerima anggaran lebih banyak agar bisa membangun mengejar ketertinggalannya,” kata Sri Mulyani.

Pemerintah, katanya, sangat komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Ini ditandai dengan rencana pemerintah pusat menaikkan alokasi Dana Desa tahun 2019 menjadi sekitar Rp 75 Triliun dari Rp 60 Triliun pada tahun 2018 untuk seluruh desa di Indonesia.

Untuk itu, Kemenkeu berharap bahwa Dana Desa benar-benar digunakan untuk memberantas kemiskinan dan memajukan masyarakat desa dari ketertinggalan.

Baca juga : Sunat Dana Desa Rp 15 Juta dengan Alasan Bayar Pajak, 3 PNS Jadi Tersangka

Program pembangunan di desa yang dilaksanakan harus fokus pada pembangunan masyarakat desa yang dilakukan melalui tiga hingga lima kegiatan dengan mekanisme swakelola, pemanfaatan bahan baku lokal, dan skema padat karya tunai yang produktif.

Dari sisi penyaluran, katanya, pemerintah telah memperbaiki skema perbaikan yang memungkinkan Dana Desa tahap I dapat disalurkan pada Januari sebesar 20 persen dan paling lambat, minggu keempat bulan Juni.

Tahap II sebesar 40 persen paling cepat Maret dan paling lambat minggu keempat bulan Juni. Tahap III sebesar 40 persen paling cepat Bulan Juli. Selain itu, penyaluran Dana Desa juga didasarkan pada kinerja penyerapan dan capaian hasil.

Sementara itu, Wali Kota Tidore Kepulauan, H Ali Ibrahim dalam sambutannya di hadapan menteri Keuangan menjelaskan, pada tahun 2017, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan telah menerima Dana Desa yang ditransfer ke desa dalam dua tahap, dan realisasinya mencapai 100 persen.

Baca juga : Menteri Eko: 12 Negara Akan Tiru Program Dana Desa Indonesia

Ali menambahkan, untuk tahun 2018 ini, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menerima total alokasi Dana Desa sebesar Rp 39.9 miliar lebih. Untuk tahap I sudah diterima sebesar Rp 7.9 miliar lebih.

Kompas TV Masyarakat dapat terlibat mengawasi dana desa yang jumlahnya cukup besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com