Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Besar Ponpes Suryalaya Dukung Pasangan Hasanah di Pilkada Jabar

Kompas.com - 09/03/2018, 06:45 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat TB Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah) mendapatkan tambahan dukungan di ajang Pilkada Jawa Barat 2018.

Dukungan tersebut datang dari Keluarga Besar Ulama Pesantren Suryalaya yang tergabung dalam Relawan Baraya Kuring Ikhwan Suryalaya untuk Hasanah. Para ulama jebolan Pesantren Suryalaya tersebut datang dari 13 kabupaten kota di Jawa Barat, di antaranya adalah Tasikmalaya, Sumedang, Garut, Bekasi, dan Ciamis.

Dewan Penasihat Relawan Baraya Kuring Ikhwan Suryalaya, Bobon Busthomi mengatakan, dukungan untuk Hasanah diberikan karena Kang Anton, sapaan akrab Anton Charliyan, adalah bagian dari keluarga besar Suryalaya yang patut didukung untuk memimpin Jawa Barat.

"Kang Anton itu ikhwan tulen tidak usah diragukan dan masih bersaudara dengan Keluarga Besar Suryalaya,” ujar Bobon dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (8/3/2018) malam.

Lebih lanjut Bobon menambahkan, dukungan yang diberikan kepada Hasanah adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap program yang pro dunia pendidikan pesantren dan ulama yang bakal digulirkan pasangan Hasanah jika nantinya terpilih menjadi pemimpin Jawa Barat.

“Program 1 triliun untuk pesantren yang beliau gulirkan juga sangat mendukung kegiatan kepesantrenan," tuturnya.

Baca juga : Bela Petani, Pasangan Hasanah Tawarkan Program Jabar Seubeuh

Kiai Bobon menjelaskan, silaturahmi yang belakangan dibangun dengan keluarga besar Pesantren Suryalaya di berbagai wilayah di Jawa Barat bertujuan untuk menyelaraskan gerakan dalam memenangkan Hasanah.

"Kami bertemu dengan melibatkan perwakilan keluarga Suryalaya di Jawa Barat untuk melaksanakan apa yang sudah dideklarasikan sebelumnya serta persiapan untuk kemenangan yang diharapkan," ucapnya.

Sementara itu, calon wakil gubernur Jawa Barat Anton Charliyan mengatakan, dukungan ulama Suryalaya se-Jawa Barat semakin memperkuat kemenangan Hasanah untuk memimpin Jawa Barat lima tahun ke depan. Sehingga, program satu triliun yang ia gulirkan untuk pesantren akan terealisasi dan dirasakan langsung manfaatnya oleh para ulama di Jawa Barat.

"Program satu triliun untuk kepentingan pesantren adalah bentuk perhatian kami (Hasanah) kepada para pembangun moral bangsa, yakni para ulama," katanya.

Baca juga : Upaya Hasanah Turunkan Angka Pengangguran di Jabar hingga 50 Persen

Anton berharap, bersama Kang Hasan, sapaan akrab TB Hasanudin, serta dukungan para ulama di Jawa Barat mampu membangun Jabar lebih baik dan dipenuhi dengan keberkahan.

"Pesantren ini yang harus diprioritaskan dan mari bersatu untuk membangun Jawa Barat,” tandasnya.

Kompas TV Deklarasi relawan Projo dilakukan di Bandung, Jawa barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com