Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Nenek 99 Tahun demi Melihat Presiden Jokowi secara Langsung

Kompas.com - 08/03/2018, 18:40 WIB
Hamzah Arfah,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Ada seorang nenek tua di antara undangan yang memadati GOR Tri Dharma, Gresik, dalam acara pemberian bantuan sosial berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Pangan Rastra secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meski terlihat cukup tua, nenek yang diketahui bernama Asmani (99), warga Desa Kramat Inggil, Kecamatan Gresik Kota, Gresik, itu cukup antusias dalam mengikuti rangkaian acara hingga tuntas.

Bahkan, ia mengaku sudah datang untuk menghadiri acara tersebut sejak pukul 06.30 WIB, dengan diantar oleh seorang anaknya menggunakan sepeda motor. Padahal, agenda acara baru dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Presiden Jokowi pun baru hadir dan memasuki gedung sekitar pukul 11.00 WIB.

Wau mangkat ndugi griyo jam setengah pitu, diterno yugo dienteni nang njobo (Tadi berangkat dari rumah pukul 06.30 WIB, diantar anak yang menunggu di luar),” tutur Asmani, Kamis (8/3/2018).

Baca juga: Kunjungan ke Jatim, Jokowi Bagi-bagi Bantuan Sosial dan Temui Ulama

Wanita asli Trowulan, Mojokerto, yang sudah lama menetap di Gresik ini mengaku rela tiba lebih awal. Sebab, selain mendapatkan Bansos, dia juga ingin melihat secara langsung Presiden Jokowi.

Mboten nopo-nopo, niki saking kepingine ndelok Pak Presiden (Tidak apa-apa, ini semua karena saya ingin melihat Presiden),” ucap dia.

Namun, tidak bisa dimungkiri, usia Asmani yang sudah renta membuatnya hanya bisa duduk, ketika semua hadirin yang memadati GOR Tri Dharma berdiri saat lagu "Indonesia Raya" dikumandangkan sebelum Presiden Jokowi memulai sesi pidato.

Mboten kuat nek ngadek suwe-suwe (Tidak kuat kalau berdiri lama). Lintune angsal bantuan, asline kulo mriki nggeh namung pengen ningali Pak Presiden (Selain dapat bantuan, sebenarnya saya ke sini juga ingin melihat Presiden),” kata Asmani.

Faktor keinginan melihat Presiden Jokowi secara langsung itu yang membuat Asmani bersikeras untuk mengambil sendiri Bansos di GOR Tri Dharma, meski ia sudah sempat dilarang oleh seorang anaknya yang bersedia mengambilkan.

Niku yugo seng mboten tego asline, mangkane dientosi wonten njobo polae mboten saget mlebet. Mboten angsal kale petugase (Sebenarnya anak saya juga tidak tega, makanya ditunggu di luar sebab tidak bisa masuk. Tidak boleh masuk sama petugas jaga),” ujar Asmani.

Baca juga: Pemerintah Naikkan Penerima Program Keluarga Harapan

Namun sayang, lantaran duduk di barisan paling belakang, Asmani pun tidak berkesempatan melihat lebih dekat, apalagi disalami oleh Presiden Jokowi.

Meski demikian, dalam acara tersebut, Presiden sempat menyalami beberapa hadirin yang berada di bangku depan serta mereka yang berada di atas tribun GOR Tri Dharma.

Mboten nopo-nopo, kersane. Kulo sampun ketingal lan krungu suarane Pak Presiden mawon sampun seneng. (Tidak apa-apa, biar saja. Saya sudah bisa melihat dari kejauhan dan mendengar suara Presiden saja sudah senang),” ungkapnya.

Kompas TV Distribusi beras ini akan dilakukan mulai tanggal 25 Januari nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com