Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru yang Dihajar Pakai Kursi Mengaku Sayang dan Maafkan Muridnya

Kompas.com - 08/03/2018, 17:37 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Nuzul Kurniawati, guru SMP Darussalam Pontianak yang menjadi korban penganiayaan muridnya sendiri, mengaku masih sayang dengan pelaku, NF. 

Peristiwa pemukulan terjadi pada Rabu (7/3/2018) sekitar pukul 10.00 WIB saat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas VIII masih berlangsung. Akibatnya, Nuzul harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 

Meski demikian, secara pribadi ia sudah memaafkan muridnya tersebut.

"Ibu sayang sama murid ibu, semua saya sayangi. Karena walau dia salah ibu tetap sayang sama dia, tetap anggap dia murid saya," ujar Nuzul saat ditemui di rumah sakit, Kamis (8/3/2018) siang.

"Karena apa, saya sebagai pendidik kan mengubah anak itu menjadi baik. Kalau kita benci, bagaimana bisa mengubah anak didik kita," sambungnya.

(Baca juga : Ditegur karena Main Ponsel di Kelas, Murid Hajar Guru dengan Kursi )

Meski telah disakiti muridnya, menurut Nuzul, hal itu tak terlepas dari perannya sebagai seorang guru untuk memperbaiki sifat serta akhlak muridnya.

"Harapannya, dengan kejadian ini bisa mengubah sifat NF, bisa menjadi lebih baik, karena dia itu anak yatim. Sudah saya maafkan," ujar NF.

Kompas TV Pelajar SMA pemukul guru hingga tewas di Sampang, Jawa Timur akhirnya divonis enam tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Sampang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com