TERNATE, KOMPAS.com — Puluhan ibu-ibu yang menjadi korban dugaan investasi bodong, Rabu (7/3/2018) sore, mendatangi rumah pemilik investasi, AF di Ternate, Maluku Utara.
Mereka menuntut uang yang telah diinvestasikan segera dikembalikan. Jumlah uang yang sudah masuk diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Tak sampai di situ, AF juga nyaris dihajar warga yang menjadi korban. Beruntung kemarahan massa cepat dilerai aparat kepolisian.
"Dia (AF) bilangnya ke kami silakan tanamkan modal, keuntungan 50 sampai 100 persen sesuai dari nilai investasi yang disetorkan," kata Indah, salah satu korban.
(Baca juga : Uang Masyarakat yang Hilang karena Investasi Bodong Capai Rp 105 Triliun )
Menurutnya, pemilik investasi awalnya memberikan bunga sesuai janji, yakni 50-100 persen dari modal yang diinvestasikan. Namun, setelah itu, para nasabah tidak lagi mendapatkan uang dari bunga yang diinvestasikan tersebut.
"Pertama memang dapat bunga sesuai dengan persen yang dijanjikan, tapi setelah itu tidak ada lagi, hanya janji-janji saja," tuturnya.
Kejadian itu membuat warga yang berinvestasi terus berdatangan. Mengantisipasi adanya amukan massa, aparat kepolisian mengamankan AF ke kantor Ditreskrimum Polda Malut untuk dimintai keterangan.