SOLO, KOMPAS.com - Korban tewas akibat kecelakaan karambol yang melibatkan delapan kendaraan di perempatan lampu merah Jalan Sumpah Pemuda di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/3/2018), bertambah menjadi empat orang.
Korban keempat yang meninggal adalah Andres Joko (43), warga Kecamatan Banjarsari. Andreas meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Dr Oen Surakarta, Rabu (7/3/2018).
Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Imam Syafi'i mengatakan, korban Andres Joko dilarikan ke rumah sakit karena luka parah yang dideritanya. Korban dirawat di ruang ICU RS Dr Oen. Namun kondisi korban semakin memburuk dan meninggal dunia.
"Korban Andres mengalami luka kritis akibat kecelakaan karambol. Tadi pagi terima informasi meninggal dunia," katanya kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
(Baca juga : Kecelakaan Karambol 8 Kendaraan di Solo, 3 Korban Tewas dan 2 Luka Kritis )
Sebelumnya, tiga korban meninggal dalam kecelakaan karambol adalah Darjo (50) warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Ahmad Nur Fawaid (34) warga Ngawi, dan Sumardi (48) warga Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengaku telah menetapkan sopir truk tronton, Sugeng (38), warga Surabaya sebagai tersangka dalam kecelakaan karambol.
"Kecelakaan itu murni karena rem blong atau yang lainnya masih kita cek. Sopir sudah kita tetapkan sebagai tersangka," pungkasnya.