Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Buruh Perkebunan Sawit Tewas Tersengat Listrik Saat Panen

Kompas.com - 07/03/2018, 05:42 WIB
Kurnia Tarigan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Abdul Wahid Nopti (36), seorang buruh perkebunanan kelapa sawit PT Antang Ganda Utama (AGU), tewas tersengat listrik saat memanen sawit di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Selasa (6/3/2018).

Abdul Wahid Nopti (36), pria asal Lombok tersebut mengalami kecelakaan kerja saat sedang memanen sawit di blok l 14 afdeling, kebun buatan PT Antang Ganda Utama (AGU) Camp Kandau C, Desa Butong, Kecamatan Teweh Selatan, Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Kapolsek Teweh Selatan, Ipda Daryono mengatakan, petugas kepolisian mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi kecelakaan kerja terhadap salah seorang karyawan perusahaan PT Antang Ganda Utama (AGU).

“Diduga korban tersengat arus listrik dari egrek (tongkat alat panen) terkena jaringan listrik bertegangan tinggi milik perusahaan yang berada dekat dekat pohon sawit yang dipanen, lantaran egrek (tongkat alat panen) berbahan besi, berbentuk bulat sepanjang 6 meter," kata Daryono kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (6/3/2018).

Baca juga : Siswa SD Tewas Tersengat Listrik Saat Bermain di Sekolahnya

Korban tewas seketika di lokasi kejadian dalam keadaan hangus terbakar serta bagian kepala mengeluarkan darah.

Salah seorang saksi mata, Darma Setiawan (42), mengaku dapat kabar musibah itu dari salah seorang pengendara motor yang tidak jauh dari tempat kejadian bahwa Abdul Wahid tersengat listrik.

“Saya langsung mendatangi korban, namun saat saya tiba di lokasi kejadian, korban sudah tergeletak di pinggir jalan tertelungkup dengan posisi kepala arah selatan dan kaki arah utara,” kata Darma kepada pihak kepolisian di lokasi kejadian, Selasa (6/3/2018).

Petugas kepolisian setempat yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP serta mengevakuasi jasad korban.

Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Selasih Pelalawan untuk divisum.

Baca juga : Pangkas Pohon, Seorang Kakek Tewas Tersengat Listrik

Polisi masih akan terus mendalami kasus tewasnya buruh perkebunan kelapa sawit tersebut, begitu juga dengan keselamatan pekerja saat bertugas.

“Kami akan menyelidiki, apakah perusahaan sudah mengutamakan keselamatan pekerja, dalam setiap melaksanakan pekerjaan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Ketenagakerjaan,” tambah Daryono.

Kompas TV Korban terkena sengatan listrik saat akan memasang cerobong asap untuk usaha penggorengan tahu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com