Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Taksi "Online" Ditemukan Tewas di Obyek Wisata Gunung Bunder

Kompas.com - 06/03/2018, 22:09 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


BOGOR, KOMPAS.com - Justinus Sinaga (40), pengemudi taksi online, ditemukan tak bernyawa di obyek wisata Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin (5/3/2018).

Korban yang diketahui merupakan warga Beji, Depok, itu meninggal dengan kondisi tangan dan kaki terikat, serta mulut dan matanya tertutup lakban.

Menurut informasi yang didapat, korban yang berprofesi sebagai pengemudi Grab itu sempat mendapat order mengantar penumpang dengan titik penjemputan di suatu toko roti di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, dengan tujuan Gunung Salak Endah, Kecamatan Pamijahan, Sabtu (3/3/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kasubag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena mengatakan, istri korban, Maria (35), sempat mencari keberadaan suaminya dengan meminta informasi dari pihak kantor Grab untuk melacak posisi korban.

Hasil penelusuran teknologi GPS menyebutkan bahwa korban sudah berada di lokasi tujuan pada pukul 23.58 WIB.

"Sekitar pukul 01.00 WIB hari Minggu, istri korban menelepon dan masih nyambung. Tapi, pas coba dihubungi lagi pukul 02.00 WIB, handphone korban sudah tidak aktif," ucap Ita, Selasa (6/3/2018).

Baca juga: Pamit Antar Penumpang, Sopir Taksi Online Menghilang

Ita mengatakan, pihak keluarga langsung mendatangi Polsek Cibungbulang untuk membuat laporan orang hilang atas nama korban.

Pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB, Polsek Cibungbulang mendapat laporan dari warga yang menemukan sosok mayat di pinggir Jalan Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Lokasi penemuan mayat itu masuk ke Obyek Wisata Gunung Bunder yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

"Setelah dilakukan pengecekan, ternyata mayat tersebut adalah korban yang dilaporkan hilang oleh istrinya. Jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Ciawi untuk divisum guna kepentingan penyelidikan," tutur Ita.

Baca juga: Hari Keempat Hilangnya Sopir Taksi Online, Tim Satgas Dikerahkan

Polisi, lanjutnya, masih terus mengembangkan kasus tersebut, termasuk mencari keberadaan mobil Avanza hitam bernomor polisi B 1992 EKM yang digunakan korban.

"Mobil korban hilang. Kami masih kumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada dan juga koordinasi dengan pihak taksi online untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Ita.

Kompas TV Polisi berhasil menangkap pelaku yang juga adalah penadah mobil curian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com