SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said tidak merasa tersinggung atas kegiatan blusukan kompetitornya Ganjar Pranowo, di Pilkada Jawa Tengah.
Pada Senin (5/3/2018), Ganjar meresmikan posko pemenangan di tempat kelahiran Sudirman di Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Sudirman menilai, kegiatan Ganjar untuk masuk ke tempat kelahirannya merupakan hal biasa.
"Ya, itu Jawa Tengah juga ya. Kalau pulang pasti buat posko, semua akan bikin posko. Tidak perlu dianggap sebagai istimewa," kata Sudirman, ketika dimintai komentarnya, di sela kegiatan di Semarang, Selasa (6/3/2018).
Pria kelahiran Brebes ini mengatakan, kegiatan Ganjar masuk di desanya sah-sah saja di tengah masa kampanye Pilkada ini. Ia juga tidak menganggap itu sebagai cara untuk mengambil dukungan di basis pedesaan.
(Baca juga : ?Blusukan? di Kota Tegal, Sudirman Said Bertekad Kembangkan Pasar Tradisional )
"Kita kompetisi boleh mendirikan posko di mana saja, bagus juga untuk membuat kompetisi sehat," ucap mantan menteri ESDM ini.
Secara diplomatis, Sudirman berkata enggan membalas hal serupa di tempat kelahiran Ganjar. Menurut dia, timnya telah membangun posko di tiap desa di Jawa Tengah.
Ganjar sendiri bersama warga desa itu meresmikan posko pemenangan Ganjar-Yasin. Ganjar berdalih peresmian posko di desa kelahiran Sudirman sebagai posko pemenangan biasa.
"Kami ingin tiap desa ada posko pemenangan. Jadi tidak hanya di Slatri saja," ucap Ganjar.
(Baca juga : Hanya Hari Minggu, Sandiaga Jadi Jurkam Sudirman Said hingga Sudrajat )
Selain meresmikan posko, Ganjar meninjau proses perbaikan rumah tidak layak huni milik salah satu warga bermama Sunarto (56).
Warga RT 09/02 itu selama setahun terakhir tinggal di tenda bekas rumahnya bersama tiga orang anaknya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
